Pakaian Adat Muna Ditampilkan Tim PPK Ormawa Unsultra di Pembukaan Anugerah Abdidaya Ormawa Bali

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) sukses menampilkan pakaian baju adat Muna.

Mereka menampilkan pakaian adat tersebut saat pawai perkenalan Delegasi Ormawa dalam acara pembukaan Abdidaya Ormawa Nasional 2024 di Bali yang akan berlangsung sejak 7-9 November 2024.

Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun mengatakan mahasiswa Tim PPK Ormawa yaitu Mapala Unsultra saat ini sedang mengikuti acara pembukaan Anugerah Abdidaya Ormawa Nasional di Bali. 

“Hati haru bahagia menyaksikan Tim PPK Mapala Unsultra tampil bersama 66 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta se-Indonesia dengan total PPK Ormawa sebagai peserta Abdidaya adalah 160 Tim dan kategori dosen pendamping yang lolos sebagai peserta Abdidaya 90 orang termasuk Unsultra," ujarnya melalui keterangan tertulis diterima TribunnewsSultra.com.

"Selamat dan sukses selalu, adik- adik semua adalah pahlawan kampus merah marun pada acara Anugerah Abdidaya Ormawa kali ini. Semoga jadi sumber motivasi dan inspirasi," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Cara Menanam dan Mengolah Tomat Diajarkan Dosen UHO dan Unsultra ke Warga Binaan Lapas Kendari

Sebenarnya tahun 2024 ini, Unsultra meloloskan dua Tim PPK Ormawa yaitu PPK Asisten Lab Teknologi Kebumian Teknik Pertambangan dan Tim PPK Mapala Unsultra.

Namun, berdasarkan penilaian dan visitasi oleh Tim Dirmawa Kemendikbud hanya Tim PPK Mapala yang dinyatakan lolos sebagai peserta Anugerah Abdidaya Ormawa 2024 di Bali.

Prof Andi Bahrun menjelaskan Tim PPK Ormawa Unsultra saat pembukaan membawa nuansa budaya khas Sulawesi Tenggara yakni dengan menggunakan baju adat Muna.

"Keikutsertaan Unsultra dalam Abdidaya Ormawa tahun ini adalah bentuk persembahan karya inovatif mahasiswa untuk daerah dan negeri."

"Selain itu, sebagai bentuk komitmen mahasiswa Unsultra untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya sesuai dengan keilmuannya masing-masing dan misi organisasi kemahasiswaan,” ujarnya.

Baca juga: Unsultra Digaet Dinas PUPR Bontang Kaltim Susun DED Pembangunan Jalan Inspeksi Sungai 2 Kelurahan

Seperti diketahui, Mapala Unsultra mendapat pendanaan program kemahasiswaan nasional bergengsi yaitu PPK Ormawa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2024.

Judul programnya yaitu “Pengembangan Desa Binaan Mapala Unsultra sebagai Trend Daerah Wisata Out Door untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Sawapudo”.

Prof Andi Bahrun bersyukur karena berdasarkan hasil visitasi dan penilaian, Unsultra ditetapkan bersama 46 PTN dan Swasta di seluruh Indonesia yang lolos sebagai peserta dan juga meloloskan satu Pembimbing PPK Ormawa sebagai peserta Abdidaya Ormawa di Bali. 

“Unsultra sebagai peserta Abdidaya dengan kategori Perguruan Tinggi dan Dosen Pendamping. Hal ini sesuai dengan pengumuman dari Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan No. 7057/E2/DT.01.01/2024."

"Hal ini benar-benar suatu anugerah bagi Unsultra bisa meloloskan satu Tim PPK Ormawa, kategori PT dan kategori pembimbing PPK Ormawa pada acara Anugerah Abdidaya tahun ini serta menjadi satu-satunya PT dari Sultra,” ucapnya.

Baca juga: Unsultra dan Dispar Kolaborasi Expo Technopreneur Vaganza, Majukan Pariwisata di Sulawesi Tenggara