Menyapa Nusantara

Mensos Pastikan Ada Tunjangan Penghasilan Guru dan Kepsek Sekolah Rakyat

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, memastikan hak para Guru dan Kepala Sekolah Rakyat dalam bentuk tunjangan penghasilan telah terjamin.

Penulis: Content Writer | Editor: Sitti Nurmalasari
ANTARA/HO-Humas Kementerian Sosial
MENSOS RI - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul meninjau proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 14 di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), Senin (8/9/2025). (ANTARA/HO-Humas Kementerian Sosial) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, JAWA TIMUR - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, memastikan hak para Guru dan Kepala Sekolah Rakyat dalam bentuk tunjangan penghasilan telah terjamin.

Hal ini disampaikan Mensos Saifullah Yusuf di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 14 di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), Senin (8/9/2025).

Mensos Saifullah mengatakan perihal tunjangan guru telah dibahas bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Insya Allah untuk hak guru dan kepala sekolah diberikan. Jadi, sudah dibahas dengan Kementerian PANRB dan BKN," kata Gus Ipul, sapaan akrab Mensos Saifullah Yusuf.

Terkait skema tunjangan tersebut, lanjut Mensos, dimungkinkan menyesuaikan pada jumlah nilai tunjangan di daerah.

Baca juga: Konsesi Sebagai Strategi Penguatan Partisipasi Hak Disabilitas

"Jika tunjangan daerah lebih tinggi akan menyesuaikan dengan tunjangan di daerah, tapi kalau lebih kecil akan mengikuti rata-rata nasional," ucap Mensos.

Selain itu, dia mengungkapkan sampai saat ini sudah ada 100 Sekolah Rakyat yang telah beroperasi dan masuk ke dalam tahap 1A serta 1B.

Kemudian untuk proses belajar mengajar di 65 Sekolah Rakyat ditargetkan bisa terlaksana pada akhir September 2025 atau masuk ke dalam tahap 1C.

Kini pihaknya masih melakukan serangkaian persiapan agar 65 Sekolah Rakyat tambahan itu bisa berjalan maksimal, yakni mulai dari sarana prasarana hingga menunggu rampungnya seleksi kepala sekolah, guru, dan siswa siswi.

Mensos memperkirakan apabila 165 Sekolah Rakyat itu telah beroperasi keseluruhan, maka kapasitasnya bisa menampung hampir 16 ribu pelajar.

Baca juga: BP Taskin Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Tidur, Entaskan Kemiskinan

"Guru lebih dari dua ribu dan tenaga kependidikan lebih dari empat ribu orang," ucap Mensos Saifullah Yusuf.

Menyangkut penyediaan gedung permanen untuk Sekolah Rakyat, Mensos menyampaikan semuanya akan disesuaikan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Adapun arahan dari kepala negara menyoal fasilitas yang mesti ada di gedung permanen Sekolah Rakyat selain kelas, antara lain asrama, sarana prasarana untuk kegiatan olahraga, dan aula.

"Kami berharap semuanya berjalan dengan baik," tutur Mensos Saifullah Yusuf. (*)

(ANTARA/Ananto Pradana/Senin, 8 September 2025)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved