Kebakaran Rumah di Puuwatu Kendari

Tangis Ayah Ibu Saat Pemakaman Balita Korban Kebakaran Tragis di Kendari, Kakak Adik Dikubur 1 Liang

Sosok ibu 2 balita korban kebakaran tragis di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tak kuasa menahan tangis saat pemakaman anaknya.

Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Aqsa
Kolase foto tangkapan layar video/Istimewa
BALITA KEBAKARAN KENDARI - Sosok ibu 2 balita korban kebakaran tragis di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tak kuasa menahan tangis saat pemakaman anaknya. Selain ibunya SA (23), kesedihan terpancar dari wajah sang ayah, AR, yang tampak menggendong jasad kedua anaknya yang terbungkus kain kafan putih dalam satu balutan kain sarung berwarna ungu. Balita korban kebakaran AZP (1) dan ANP (3) dimakamkan dalam satu liang lahat di Taman Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, pada Rabu (07/05/2025) pagi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sosok ibu 2 balita korban kebakaran tragis di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tak kuasa menahan tangis saat pemakaman anaknya.

Selain ibunya SA (23), kesedihan terpancar dari wajah sang ayah, AR, yang tampak menggendong jasad kedua anaknya yang terbungkus kain kafan putih dalam satu balutan kain sarung berwarna ungu.

Balita korban kebakaran AZP (1) dan ANP (3) dimakamkan dalam satu liang lahat di Taman Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, pada Rabu (07/05/2025) pagi.

Kakek korban, Y (51), mengatakan, kedua cucunya tersebut dikebumikan dalam satu liang lahat sekitar pukul 10.00 wita.

“Dikebumikan satu liang lahat, semua keluarga hadir saat pemakaman,” katanya ditemui di rumah duka.

Dalam video diterima TribunnewsSultra.com, suasana haru dan kesedihan tampak mewarnai proses pemakaman balita kakak beradik yang tewas terpanggang dalam kebakaran tragis di rumahnya.

Kebakaran menghanguskan rumah termasuk AZP dan ANP di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Selasa (06/05/2025) siang.

Baca juga: Kakak Lindungi Adiknya Saat Kebakaran di Puuwatu Kendari, Dua Balita Tewas Berpelukan Dalam Lemari

Selain AZP dan ANP, dua saudaranya yang juga masih balita yakni S (4) dan N (2) juga menjadi korban dalam peristiwa ini.

Namun S dan N masih bisa diselamatkan meski mengalami luka bakar dan menjalani perawatan medis intensif di rumah sakit (RS).

Dalam proses pemakaman AZP dan ANP, suara tangis terdengar saat jasad kedua korban akan dimasukkan ke liang lahat.

Dari rekaman video yang diperoleh TribunnewsSultra.com, ibu korban, SA, terlihat duduk di sisi liang sembari menangis.

SA yang mengenakan mukena cokelat menutup wajahnya, tertunduk, dan merebahkan wajahnya di gumpalan tanah makam.

Dia tak berhenti menangis, sesekali kembali merebahkan wajahnya di sisi liang lahat.

Sementara di sisi kiri SA, terlihat sang ayah AR masih menggendong jasad salah satu anaknya yang terbungkus kain kafan.

Raut kesedihan pun terpancar dari wajahnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved