Kebakaran Rumah di Puuwatu Kendari
Tangis Ayah Ibu Saat Pemakaman Balita Korban Kebakaran Tragis di Kendari, Kakak Adik Dikubur 1 Liang
Sosok ibu 2 balita korban kebakaran tragis di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tak kuasa menahan tangis saat pemakaman anaknya.
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Aqsa
Sementara, ibu korban, SA, membenarkan dirinya meninggalkan rumah untuk membeli makanan saat peristiwa memilukan itu.
“Saya pergi membeli makanan untuk mereka, tiba saat pulang ternyata sudah terbakar,” ujarnya ditemui di RS Bhayangkara Kendari.
Keterangan serupa disampaikan salah satu warga sekitar yang ditemui di lokasi kejadian terbakarnya rumah.
Menurut warga yang enggan disebutkan namanya, ibu korban tidak berada di rumah saat insiden terjadi.
SA keluar rumah sejak pukul 11.30 wita untuk membeli makanan bagi anaknya, sementara kebakaran terjadi pukul 14.00 wita.
“Tadi mamanya keluar sekitar pukul 11.30 Wita, dan pas kembali pukul 14.00 Wita api sudah besarmi,” katanya.
Dari 4 anak yang berada di dalam rumah, 2 balita ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terpanggang.
Sementara, 2 anak lainnya berhasil diselamatkan meski mengalami luka bakar dan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah yang menewaskan 2 balita dan 2 anak lainnya mengalami luka bakar itu.
“Iya, masih penyelidikan,” jelas Kapolsek Mandonga, AKP Welly, melalui Kanit Reskrim Ipda Andry, Selasa (06/05/2025).(*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid/Apriliana Suriyanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.