Kebakaran Rumah di Puuwatu Kendari
Tangis Ayah Ibu Saat Pemakaman Balita Korban Kebakaran Tragis di Kendari, Kakak Adik Dikubur 1 Liang
Sosok ibu 2 balita korban kebakaran tragis di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tak kuasa menahan tangis saat pemakaman anaknya.
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Aqsa
“Iya, dua korban dalam insiden tersebut,” jawab Martoyo singkat saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
Dalam keterangan disebutkan, awalnya pusat informasi Damkarmat menerima informasi kebakaran dari pelapor KA.
Laporan diterima sekitar pukul 14.21 wita.
Pelapor melaporkan kebakaran di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Dua mobil Damkar, 1 unit rescue, dan 1 ambulans, selanjutnya diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Baca juga: Sosok 4 Balita Kakak Beradik, 2 Saudara Kembar Korban Kebakaran Tragis di Kendari Sulawesi Tenggara
Sesampainya di lokasi kejadian, api sudah menjalar menghanguskan satu bangunan rumah.
“Sesampainya di TKP, api sudah menjalar menghanguskan 1 bangunan rumah,” tulis keterangan Damkar Kendari.
“Warga yang ada disekitar membantu memadamkan api dengan ember,” lanjutnya.
Ada 4 anak balita yang berada di dalam rumah menjadi korban kebakaran.
Dua anak selamat yakni S (4) dan N (2), sedangkan 2 balita lainnya tidak sempat diselamatkan karena kobaran api semakin membesar.
Balita ANZ (3) dan AZP (1) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia hangus terbakar.
Pemilik rumah atas nama Y (51), kakek korban, sedang berada di Unaaha, Kabupaten Konawe, untuk bekerja.
Baca juga: ‘La Ilaha Illallah’ Detik-detik Evakuasi 2 Balita Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah di Kendari
Disebutkan, sebanyak 9 orang menghuni rumah tersebut.
Selain Y, R (29), RY (29), SA (23), AG (6), dan 4 balita korban kebakaran yakni AZP (1 tahun), ANP (3), N (3), dan S (4).
“Penyebab kebakaran masih belum diketahui,” tulis Damkar Kendari dalam keterangannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.