Kebakaran Rumah di Puuwatu Kendari

Kakak Lindungi Adiknya Saat Kebakaran di Puuwatu Kendari, Dua Balita Tewas Berpelukan Dalam Lemari

Dua balita yakni AZP (1) dan ANP (3) ditemukan tak bernyawa, terpanggang panasnya kobaran api di dalam lemari pakaian.

Istimewa
DUA BALITA TEWAS - Insiden tragis dua balita kakak beradik ANP (3) dan AZP (1) ditemukan tewas terbakar dalam lemari sambil berpelukan. Kebakaran nahas ini terjadi di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 14.00 Wita. (Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Insiden kebakaran rumah menewaskan dua balita bersaudara menjadi kabar duka menyayat hati bagi warga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebelumnya, empat balita malang menjadi korban dalam musibah yang terjadi Selasa (6/5/2025), sekira pukul 14.00 Wita.

Di mana, dua balita NW (3) dan SN (4) kini terbaring di atas ranjang RS Hermina Kendari, berjuang keras melawan luka bakar yang menggerogoti tubuh mereka.

Sementara, dua balita yakni AZP (1) dan ANP (3) ditemukan dalam kondisi yang sungguh memilukan.

Mereka ditemukan tak bernyawa, terpanggang panasnya kobaran api di dalam lemari pakaian.

Baca juga: Pecah Tangis Kakek di Puuwatu Kendari Lihat Rumah Ludes Terbakar dan Dua Cucu Tewas Terpanggang

Sungguh pemandangan yang merisik kalbu, keduanya ditemukan dalam keadaan saling mendekap erat.

Sang kakak, ANP (3), berusaha melindungi adiknya, AZP (1), dari ganasnya kobaran api yang melalap sekitarnya.

Sedihnya lagi, ANP dan NW adalah saudara kembar.

"Didapat dalam lemari, kasihan sekali," ujar bibi para korban, RI (35) dengan mata berkaca-kaca saat ditemui TribunnewsSultra.com di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Tragedi ini semakin mencabik hati ketika terungkap saat kejadian nahas itu, SA (23), ibu dari empat balita tersebut, pergi membeli makanan dengan kekasihnya inisial A.

Baca juga: Kata Warga Soal Ibu Empat Balita Korban Kebakaran di Puuwatu Kendari, Keluar Rumah Beli Makanan

Ayah empat balita, AR mengungkapkan ANP (3) memang memiliki kebiasaan untuk selalu menjaga dan melindungi adiknya, AZP (1).

"Kalau ada yang mengganggu adiknya, pasti akan dibela oleh kakaknya," tuturnya dengan suara bergetar, Selasa (6/5/2025).

Kebakaran merenggut nyawa dua balita ini terjadi di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 14.00 Wita. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved