Pencuri Legendaris di Kendari Sulawesi Tenggara 4 Kali Masuk Penjara, Motor Pamannya Juga Dicuri

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sosok pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di 150 Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan barang elektronik rumah kosong disebut pencuri legendaris dan tanpa ampun.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota atau Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, mengatakan pelaku AR residivis dan dikenal di kalangan maling.

“Nama AR cukup populer di kalangan maling. Ini saja baru bebas beberapa bulan lalu usai menjalani masa tahanan tetapi TKP-nya mencapai 150, lincah dan gesit sekali pergerakannya,” jelasnya, Senin (24/11/2025).

Mantan Kasat Reskrim Polres Bengkulu ini, menambahkan AR tak pandang bulu maupun berbelas kasihan dalam menyasar calon korbannya.

Baca juga: Pelarian Sejauh 342 Km Spesialis Curanmor 150 TKP Kendari Sulawesi Tenggara Kandas di Morowali

"Inilah maling tidak tahu terima kasih, bayangkan pamannya, tempatnya dia tinggal dan dikasih makan, motornya dicuri juga sama si AR ini,” ujarnya. 

Lanjut AKP Welliwanto, pelaku merupakan residivis tindak pidana pencurian sebanyak empat kali, yakni pada 2012, 2016, 2019, dan 2025.

AR berhasil diamankan bersama Tim Buser77 dan Tim Resmob Polres Morowali, Sabtu (22/11/2025) di Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Setibanya di Kendari, pelaku langsung kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan luka tambak, kami beri tindakan tegas dan terukur karena pelaku melawan dan melarikan diri ke sungai,” tutupnya.

Baca juga: Residivis Pencuri 150 TKP di Kendari Diringkus Usai Kejar-kejaran di Sungai Morowali

Jarak Morowali dengan Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sekira 304 kilometer (km), waktu tempuh7 jam 21 menit berkendara motor atau mobil. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)