Oknum TNI Bunuh Jurnalis di Banjarbaru Diduga Gegara Tak Ingin Nikahi Korban, Siasat Hilangkan Jejak
Terkuak dugaan motif anggota TNI AL, Jumran habisi nyawa jurnalis, Juwita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ia disebut-sebut enggan menikah.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Kuasa hukum keluarga korban lainnya, Mbareb Slamet Pambudi, mengungkapkan, hal itu dilakukan Jumran bersama dengan ibunya.
Slamet mengatakan Jumran dan ibunya masing-masing memberikan uang duka sebesar Rp1 juta kepada keluarga korban.
"Setelah korban ditemukan meninggal, tersangka memberikan uang belasungkawa. Uang itu dikirim oleh tersangka dan ibunya," kata Slamet, Senin.
Slamet mengungkapkan uang tersebut terlebih dahulu dikirimkan ke kakak Juwita.
Namun, dia menduga uang itu digunakan Jumran untuk menutupi pembunuhan yang telah dilakukannya terhadap Juwita.
"Informasinya, tersangka lebih dulu mentransfer ke rekening kakak korban, kemudian disusul oleh ibunya. Uang itu kami nilai sebagai bentuk belasungkawa, walaupun bisa saja dijadikan alibi oleh tersangka," jelasnya.
Kini, kata Slamet, uang tersebut sudah disepakati oleh timnya dan keluarga Juwita untuk dikembalikan.
Adapun langkah tersebut akan difasilitasi melalui penyidik.
"Kami sedang diskusikan waktu pastinya, tapi yang jelas uang itu akan kami kembalikan secara resmi lewat penyidik," tegasnya. (*)
Sebagian artikel telah tayang di Banjarmasin Post dengan judul "Terungkap Motif Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru, Oknum TNI AL Jumran Tak Mau Nikahi Korban"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Banjarmasin Post/Rizki Fadillah/Rifki Soelaiman)(Tribunnewssultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.