Video Viral di Buton Tengah

Viral Rumah Warga di Buton Tengah Dibongkar Diduga Gegara Perbedaan Pilihan Pilkada, Kata Polisi

Satu unit rumah di Desa Oengkolaki, Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) viral dibongkar pemiliknya.

Penulis: sawal | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
RUMAH WARGA DIBONGKAR - Satu unit rumah warga di Desa Oengkolaki, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) viral dibongkar pemiliknya, Jumat (28/2/2025). Hal tersebut diduga akibat perbedaan pilihan di Pilkada Buton Tengah dengan pemilik lahan. (Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Satu unit rumah di Desa Oengkolaki, Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) viral dibongkar pemiliknya.

Adapun pembongkaran yang dilakukan pada Jumat (28/2/2025) tersebut diduga karena perbedaan pilihan politik pada saat Pilkada 2024.

Berdasarkan video yang dihimpun TribunnewsSultra.com, Selasa (4/3/2025), tampak satu unit rumah lantai berdinding papan dibongkar oleh beberapa orang.

Kegiatan pembongkaran rumah tersebut direkam oleh warga sekitar yang menyaksikan.

Terdengar suara perekam mengatakan pembongkaran tersebut akibat perbedaan dukungan di Pilkada Buton Tengah.

Baca juga: Pemilik RM Kampung Manggrove di Kendari Tak Terima Bangunannya Dibongkar: Tidak Sesuai Prosedur

Ia juga memperlihatkan dalam rekamannya sosok pemilik rumah tersebut.

"Ini pemilik rumah, ini dia gara-gara memilih bupati akhirnya rumahnya dibongkar," ujar perekam video.

"Ini kasihan sekali rumahnya dibongkar, banyak sekali yang bantuin ini," lanjutnya.

Salah seorang warga sekitar, Kariadi menyampaikan pembongkaran rumah tersebut terjadi karena pemilik rumah berbeda pilihan politik di Pilkada Buteng dengan pemilik lahan tempat rumah tersebut dibangun.

"Dalam pemilihan kemarin, pemilik rumah LB memilih pasangan lain," kata Kariadi saat dikonfirmasi, Selasa (4/3/2025).

Baca juga: Cerita Pedagang 20 Tahun Berjualan di MTQ Kendari, Minta Hal Ini Sebelum Lapaknya Dibongkar Pemkot

"Sementara pemilik lahan juga memilih pasangan calon lainnya," sambungnya.

Kata Kariadi, pembongkaran tersebut bermula saat pemilik rumah merayakan hasil gugatan Mahkamah Konstitusi.

"Jadi malam Jumat (28/2/2025) kemarin itu, pemilik rumah merayakan kemenangan pilihannya dengan menyalakan musik. Namun tiba-tiba pemilik tanah berteriak agar rumahnya (LB) dibongkar," beber Kariadi.

"Sehingga pada pagi hari itu juga, LB membongkar rumahnya dibantu dengan warga sekitar," jelasnya menambahkan.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polres Buton Tengah, Aipda Kasmin saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, membenarkan pembongkaran rumah tersebut.

Baca juga: Puluhan Lapak PKL di Kota Lama Dibongkar Satpol PP, Kini Bakal Lakukan Pengawasan Intens

Namun, pihaknya belum bisa memastikan pembongkaran rumah warga tersebut gegara perbedaan pilihan politik.

"Informasi yang saya dapat pembongkaran rumah tersebut atas kemauan pemiliknya. Bisa jadi juga mungkin karena perbedaan pilihan politik," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved