Lapak Pedagang di MTQ Kendari Dibongkar

Pedagang di Kawasan Eks MTQ Kendari Diarahkan Jualan di Pasar Usai Lapak Dibongkar, Keluhan Pedagang

Pemerintah Kota Kendari mengarahkan para pedagang di kawasan eks MTQ Kendari untuk membuka lapak di pasar.

Penulis: Samsul | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra/Samsul)
Pemkot Kendari membongkar ratusan lapak pedagang di kawasan eks MTQ Kendari di Kecamatan Mandonga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (22/5/2024). Dalam proses pembongkaran tersebut sempat mendapatkan perlawanan oleh pedagang. Para pedagang juga menggelar aksi bakar ban dan palang jalan, untuk menghalang proses Pemkot kendari, dalam hal ini petugas Satpol PP untuk membongkar lapak pedagang. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota Kendari mengarahkan para pedagang di kawasan eks MTQ Kendari untuk membuka lapak di pasar.

Arahan tersebut disampaikan setelah Pemkot Kendari membongkar ratusan lapak pedagang di kawasan eks MTQ Kendari di Kecamatan Mandonga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (22/5/2024).

Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup mengatakan pihaknya melakukan pembongkaran lapak pedagang di kawasan eks MTQ Kendari tersebut guna menata Kota Kendari.

“Kita mau menata kota makanya kita tidak mau Kota Kendari ini kumuh,” ujarnya kepada TribunnewsSultra.com, Rabu (22/5/2024).

Sementara itu, Asisten I Pemkot Kendari, Amir Hasan mengatakan pembongkaran ini dilakukan setelah sebelumnya diberikan peringatan kepada para pedagang.

Peringatan mulai dari teguran, pemberian sanksi, penyegelan hingga memutuskan aliran listrik.

Pihaknya, mengatakan penertiban ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi kawasan eks MTQ Kendari sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan menata kembali fasilitas yang ada di Tugu eks MTQ tersebut.

Baca juga: 134 Lapak Pedagang di Kawasan MTQ Kendari Dibongkar, Pj Wali Kota Sebut Bakal Kembalikan Fungsi RTH

Sehingga para pedagang tersebut diarahkan untuk membuka lapak dan mengisi pasar-pasar di Kota Kendari yang mulai sepi.

“Kami sudah berikan solusinya, kami arahkan berjualan di pasar-pasar karena banyak pasar sekarang, tapi sepi pedagang,” ucapnya.

Sementara itu, para pedagang menolak usulan Pemkot Kendari untuk berjualan di pasar dan meminta agar tetap dapat berjualan di MTQ.

Sebab dagangan mereka kurang tepat jika ditempatkan di pasar, karena rata-rata pedagang di kawasan eks MTQ Kendari ini menyajikan makanan cepat saji, berbagai minuman kopi dan nonkopi hingga menjadi tempat nongkrong anak muda Kota Kendari.

“Kita pak (Pj Wali Kota) jual minuman, sedangkan di pasar itu jual sayur, beras, di sana juga bukan tempat nongkrong,” jelasnya.

Sebelumnya, pembongkaran puluhan lapak pedagang dilakukan Pemkot Kendari dengan menurunkan alat berat.

Dalam proses pembongkaran tersebut sempat mendapatkan perlawanan oleh pedagang.

Baca juga: Kronologi Pengedar Narkoba di Latambaga Kolaka Sultra Ditangkap, Polisi Amankan 94,48 Gram Sabu

Para pedagang juga menggelar aksi bakar ban dan palang jalan, untuk menghalang proses Pemkot kendari, dalam hal ini petugas Satpol PP untuk membongkar lapak pedagang.

Setelah cukup lama saling dorang dan adu argumen, para pedagangpun merelakan lapaknya dibongkar oleh Pemkot Kendari. (*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved