Wisata Sulawesi Tenggara

Kejernihan Air Danau Moko di Desa Oempu Muna, Destinasi Cave Diving Turis, Ada Penyu 'Terperangkap'

Melihat kejernihan air Danau Moko di Desa Oempu, Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Kolase TribunnewsSultra.com
Melihat kejernihan air Danau Moko di Desa Oempu, Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).  Destinasi wisata permandian ini memiliki karakteristik yang begitu unik, selain air yang begitu hijau dan jernih juga kondisi bebatuan eksotis menambah kesan alami dari danau tersebut.  Adapula seekor penyu yang usianya puluhan tahun terperangkap di dalam danau tersebut.  Penyu itu bisa muncul kapan saja, berenang di permukaan air lalu tak lama kembali masuk ke dalam danau.  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Melihat kejernihan air Danau Moko di Desa Oempu, Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Destinasi wisata permandian ini memiliki karakteristik yang begitu unik, selain air yang begitu hijau dan jernih juga kondisi bebatuan eksotis menambah kesan alami dari danau tersebut. 

Adapula seekor penyu yang usianya puluhan tahun terperangkap di dalam danau tersebut. 

Penyu itu bisa muncul kapan saja, berenang di permukaan air lalu tak lama kembali masuk ke dalam danau

Seperti diketahui, Kabupaten Muna memiliki sejumlah destinasi wisata danau yang bisa disambangi. 

Baca juga: Selain Danau Napabale Muna Ada Wisata Tersembunyi, Ubur-ubur Tak Menyengat di Kelilingi Karang Atol

Salah satunya adalah Danau Moko ini yang berada di area pemukiman warga. Jaraknya kurang lebih sekitar 60 KM dari Kota Raha ibu kota Kabupaten Muna atau dua jam perjalanan.

Tentu untuk mengaksesnya, Anda bisa menggunakan kendaraan roda dua atau empat. 

Danau Moko menyuguhkan pemandangan air biru kehijauan yang mampu menyegarkan mata. 

Di kelilingi tebing menjulang tinggi bak menjadi wadah air danau.

Tak lengkap rasanya jika tidak mencoba untuk merasakan kesegaran air tersebut dengan berenang. 

Namun perlu berhati-hati, karena danau ini memiliki kedalaman sekitar 12 meter. 

Kondisi air juga memiliki sedikit arus ketika menyelam ke dalam. 

Hal ini dikarenakan Danau Moko yang merupakan perpaduan air tawar dan air laut yang asin. 

Konon danau ini terhubung dengan air laut yang masuk dari sela-sela bebatuan. 

Kedalaman danau, tak mempengaruhi pemandangan air yang tetap terlihat jernih dan biru bahkan sampai ke dasar. 

Anda bisa melihat ikan berenang hingga penyu yang hidup 'terperangkap' puluhan tahun lamanya. 

Penyu ini berenang keluar masuk permukaan air. 

Perlu ketelitian untuk melihat keberadaan penyu yang sudah berusia puluhan tahun di Danau Moko. 

Baca juga: Mereka Beruntung Jika Melihatnya Kisah Pemuda di Desa Lohia Muna Kembangkan Wisata Danau Ubur-ubur

Danau Moko ini juga menjadi spot destinasi cave diving bagi para pelancong dari luar negeri. 

Biasanya para turis mancanegara akan menyusuri kedalaman Danau Moko dengan peralatan diving lengkap. 

Bagian sela-sela batu di dalam Danau Moko ini memiliki ruang yang cukup untuk melakukan aktivitas olahrga laut. 

Para turis menelusuri ke dalaman gua air dan terlihat banyak ornamen yang unik di dalamnya. 

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang warga lokal, Valen (18) saat ditemui TribunnewsSultra.com pada Jumat (15/11/2024). 

Saat itu, Valen sedang asyik berenang dengan teman-temannya. 

Ia pun bercerita mengenai destinasi yang ada di kampung halamannya ini. 

Baca juga: VIDEO Keunikan Wisata Danau Napabale Berair Asin di Desa Lohia Muna Sulawesi Tenggara

"Di sini memang indah, saya biasanya sore bermain, berenang juga," tutur Valen. 

Saat masih kecil Valen sudah mahir berenang sehingga menjajal keindahan Danau Moko ini adalah hal mudah baginya. 

Ia bisa melompat dari atas tebing lalu masuk ke dalam air danau

Menurut Valen, sejumlah wisatawan datang berkunjung dengan berbagai aktivitas mulai dari piknik hingga keperluan diving. 

"Ada banyak turis datang menyelam di sini. Mereka masuk ke bagian bawah batu. Karena pemandangan di dalam itu indah," tuturnya. 

Untuk fasilitas di Danau Moko ini, tersedia gazebo, kamar mandi, hingga tempat duduk untuk bersantai. 

Valen pun menyarankan agar berhati-hati saat berenang di Danau Moko

Selain itu, kebersihan Danau Moko juga menjadi hal utama yang harus terjaga. 

Baca juga: Sosok Jelita Pedagang Kopi di Kawasan Wisata Danau Napabale Muna, Jualan Disela Waktu Libur Sekolah

"Ada pengunjung buang sampah ke dalam danau, kita juga warga lokal yang bersihkan," tuturnya. 

Namun menurut Valen, belum ada pengelola resmi yang ada di Danau Moko ini. 

Sejauh ini, Danau Moko belum dikenakan biaya masuk. Namun saat berkunjung dan ingin berenang tentunya Anda harus menyewa pelampung terlebih dahulu di area perkotaan ataupun kebutuhan diving.

Kebetulan, jurnalis TribunnewsSultra.com menjumpai sepasang suami istri asal Jerman yang sedang melancong ke Pulau Muna

Mereka berkunjung ke Danau Moko untuk melakukan survei lokasi diving. 

Axcel (75) ini ingin menjajal wisata cave diving di Pulau Muna. Ia mengajak istrinya untuk traveling. Namun sang istri, Angel (72) hanya berenang saja. 

"Istri saya berenang, saya yang diving," tuturnya. 

Ia pun merencanakan berenang dan menyelam di Danau Moko ini. 

Axcel begitu terpukau dengan pesona wisata danau yang memiliki gua air ini. 

"Sangat indah, ini akan jadi list saya untuk diving," jelasnya. 

Perlu diketahui, untuk melakukan aktivitas menantang tentunya tetap waspada dan wajib di dampingi oleh warga lokal jika ingin mengetahui lebih jauh mengenai Danau Moko ini. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved