Anak Bunuh Ibu Kandung di Muna

Pria ODGJ di Kabawo Muna Pernah Dirawat di RSJ Kendari Sebelum Aniaya Ibunya Hingga Tewas 

Seorang anak yang memiliki gangguan jiwa aniaya ibu kandung hingga tewas di Kabupaten Muna ternyata pernah dirawat di RSJ Kendari.

Penulis: sawal | Editor: Desi Triana Aswan
TribunnewsSultra.com/Sawal
PEMBUNUHAN - Pria yang memiliki gangguan jiwa aniaya ibu kandung hingga tewas di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) ternyata pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Pelaku sehari sebelum mengamuk, pernah diikat kaki dan tangannya. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang anak yang memiliki gangguan jiwa menganiaya ibu kandung hingga tewas di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) ternyata pernah dirawat di rumah sakit jiwa, Jumat (12/9/2025).

Pelaku inisial U menjadi Orang Dalam Ganguan Jiwa (ODGJ) sudah lama.

Saat ini ia hanya tinggal bersama ibunya tersebut.

Namun kerap dianggap sangat membahayakan, warga mengikat pelaku menggunakan rante dan kedua tangan nya di ikat dengan tali.

Baca juga: BREAKING NEWS Pria ODGJ Masih Pegang Parang saat Ditangkap Polisi Usai Bunuh Ibunya di Muna

Kapolsek Kabawo, Iptu Ashari, saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, menyampaikan pelaku sebelumnya sudah d rawat di RSJ Kendari.

RSJ Kendari atau Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara beralamat di Jalan Dr Sutomo No 29, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Rumah sakit jiwa ini adalah fasilitas khusus jiwa tipe B milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara

"Namun setelah menjalani perawatan, pelaku U ini dikeluarkan karena sudah dianggap sehat," kata Iptu Ashari saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Sabtu (13/9/2025). 

Lebih lanjut ia menuturkan, saat pelaku kembali ke kampung, dirinya kembali tak terkendali dan sering mengancam keselamatan orang.

Terakhir sehari sebelum aniaya ibunya hingga tewas, pelaku sempat diikat.

Namun diduga U berhasil membuka ikatan tangannya lalu memberontak.

"Kayaknya dia buka dulu ikatan ditangannya kemudian membuka rante yang tergembok dikakinya dipukul dengan alat tumpul," ujar Ashari kepada TribunnewsSultra.com.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved