Lapas Kendari

Sinergi Lapas Kendari dan Kemenag Sultra, Beri Sentuhan Spiritual dan Bangun Karakter Positif WBP

Upaya memberikan pembinaan yang holistik kepada WBP, Lapas Kelas II A Kendari menjalin kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Sulawesi Tenggara.

Penulis: Content Writer | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bukan hanya sebagai tempat untuk menjalani pidana. Namun juga memiliki peran sentral dalam pembangunan karakter posistif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui berbagai program pembinaan. Upaya memberikan pembinaan yang holistik kepada para WBP, Lapas Kelas II A Kendari menjalin kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bukan hanya sebagai tempat untuk menjalani pidana.

Namun juga memiliki peran sentral dalam pembangunan karakter posistif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui berbagai program pembinaan.

Upaya memberikan pembinaan yang holistik kepada para WBP, Lapas Kelas II A Kendari menjalin kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sinergi ini bertujuan untuk memberikan sentuhan spiritual yang mendalam dan membangun karakter positif pada para WBP, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.

Kunjungan Kemenag Sultra ke Lapas Kendari menandai jalinan kerja sama yang terus dipererat.

Baca juga: Warga Binaan Ujian Skripsi di Balik Jeruji, Lapas Kendari Beri Keadilan Pendidikan Penuhi Hak WBP

Sambutan hangat Kepala Lapas Kelas II A Kendari, Herman Mulawarman yang diwakili Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), Mustar Taro.

Dilanjutkan dengan diskusi dalam rangka membahas program-program pembinaan keagamaan yang akan dilaksanakan secara bersama-sama. 

Kehadiran para penyuluh agama ini menjadi angin segar bagi terselengaranya program pembinaan keagamaan di Lapas Kelas II A Kendari.

"Langkah awal dari sinergi ini adalah sosialisasi kepada para WBP mengenai pentingnya pembinaan keagamaan dalam proses reintegrasi sosial," ujar Mustar melalui keterangan tertulis, Rabu (13/11/2024).

Para penyuluh agama dari Kemenag Sultra memberikan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama yang universal, seperti kejujuran, cinta kasih dan toleransi.

Baca juga: Jeruji Bukan Penghalang, 18 Warga Binaan Lapas Kendari Mulai Ikuti Kelas Pembelajaran Paket C

Selain sosialisasi, program pembinaan keagamaan yang dilakukan juga meliputi pengajian, kajian kitab suci, dan bimbingan rohani.

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keimanan para WBP, tetapi juga untuk memberikan kesempatan untuk berinteraksi dan saling berbagi pengalaman spiritual.

Melalui sinergi yang terbangun antara Lapas Kendari dan Kemenag Sultra, diharapkan para WBP dapat membangun kembali pondasi spiritual yang kuat selama menjalani masa pidana.

"Sehingga nantinya kembali ke masyarakat sebagai individu yang memiliki kontribusi positif bagi masyarakat secara luas," tutupnya. (adv)

(TribunnewsSultra.com/Content Writer)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved