Lapas Kendari

Gandeng Sanggar Kegiatan Belajar, Lapas Kendari Upayakan Hak Pendidikan Bagi Warga Binaan Terpenuhi

Lapas Kelas II A Kendari dan Satuan Pendidikan Non Formal (SPN) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Kendari menjalin kerja sama.

Penulis: Content Writer | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Lapas Kelas II A Kendari dan Satuan Pendidikan Non Formal (SPN) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Kendari menjalin kerja sama. Kerja sama tersebut dalam hal pemenuhan hak pendidikan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Lapas Kelas II A Kendari dan Satuan Pendidikan Non Formal (SPN) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Kendari menjalin kerja sama.

Kerja sama tersebut dalam hal pemenuhan hak pendidikan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Melalui kerja sama ini para WBP memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang setara dengan tingkat Sekolah Dasar (Paket A), Sekolah Menengah Pertama (Paket B), dan Sekolah Menengah Umum (Paket C).

Kepala SPN SKB Kota Kendari, Sarjan Abdullah Taewa menyampaikan kegiatan SKB ini merupakan program nasional yang melekat pada Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari.

Baca juga: Inovasi Pasar Agro Pemasyarakatan Lapas Kendari Sulawesi Tenggara, Jajakan Hasil Tani Warga Binaan

Pihaknya berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai mitra dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan Calistung (Baca, Tulis, Hitung) bagi masyarakat luas melalui penyelenggaraan Pendidikan Non Formal.

Untuk tahap awal, pihak SKB dan Lapas Kendari mulai melakukan screening dan pengumpulan data WBP yang berkeinginan mengikuti program pendidikan gratis ini.

"Selanjutnya memetakan kelompok WBP berdasarkan tingkat pendidikannya," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunnewsSultra.com, Kamis (30/5/2024).

Usai mendengarkan sosialisasi yang disampaikan oleh pihak SKB, para WBP yang berada di dalam Aula Sahardjo Lapas Kendari pun terlihat antusias dan semangat untuk mendaftarkan diri sebagai peserta didik.

Baca juga: 159.557 Narapidana dan Anak Binaan Muslim Terima Remisi Idulfitri 2024, 679 Napi Lapas Kendari

Direncanakan kegiatan ini akan dimulai pada bulan Juli 2024 mendatang. (adv)

(TribunnewsSultra.com/Content Writer)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved