Pilkada Sultra
Cakada di Sultra Diminta Masukkan Aspek Kebudayaan untuk Susun Visi Misi Saat Dialog Publik LepMil
Calon Kepala Daerah (Cakada) di Sulawesi Tenggara (Sultra) didorong untuk memasukkan aspek kebudayaan lokal dalam penyusunan visi dan misi pembangunan
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
Khususnya dilanjutkan oleh calon-calon kepala daerah di Sultra, dengan memasukkan aspek kebudayaan dalam pembentukkan visi misi pembangunan daerah, karena hal ini juga telah menjadi amanat undang-undang kemajuan kebudayaan.
Baca juga: Jelang Penetapan DPT Pilkada 2024, KPU Sultra Sebut Daerah Ini Rawan Pemilih Data Ganda, Penyebabnya
"Telah ada arahan bahwa memang tidak bisa lagi kita daerah itu terlalu bebas untuk menentukan visi misinya,” kata La Ode Mutakhir Bolu.
La Ode Mutakhir menjelaskan dengan memasukkan aspek kebudayaan dalam pembentukkan visi misi harapannya agar pembangunan bisa berkesinambungan.
Sehingga, pihaknya ingin melihat bagaimana komitmen calon-calon kepala daerah untuk mengoptimalkan kebudayaan dan juga masyarakat adat sebagai karasutamaan dalam menyiapkan program-program mereka ke depan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
LO Konsultasi ke KPU Soal Berkas Paslon Wali Kota Baubau Belum Benar, Tahap Perbaikan Sampai Besok |
![]() |
---|
Mahasiswa Unsultra Deklarasi Damai Saat PKKMB, Rektor Andi Bahrun Sebut Bakal Kawal Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Pesan Mendagri Tito Karnavian ke Andap Budhi Revianto Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Kawal Pilkada |
![]() |
---|
Pendaftaran Pilkada Sultra 2024 Selesai, KPU Sulawesi Tenggara Berikan Apresiasi ke Staf Sekretariat |
![]() |
---|
Mahasiswa IAIN Kendari Ikut Sekolah Kebangsaan Bahas Cara Tangkis Hoaks Jelang Pilkada Sultra 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.