Berita Kendari

3 Tempat Mangkal Pedagang Kaki Lima yang Bakal Jadi Sasaran Penertiban Satpol PP Kota Kendari Sultra

Inilah tiga tempat pedagang kaki lima (PKL) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bakal jadi sasaran penertiban Satpol PP.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
Pelaksana Tugas atau Plt Kepala Satpol PP, Alimin saat ditemui TribunnewsSultra.com, Senin (29/07/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah tiga tempat pedagang kaki lima (PKL) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bakal jadi sasaran penertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Ketiga tempat tersebut antara lain PKL yang membuka lapak di atas saluran air, trotoar, hingga badan jalan.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas atau Plt Kepala Satpol PP, Alimin kepada TribunnewsSultra.com, Senin (29/07/2024).

Dia mengatakan, hal yang biasa dilanggar oleh PKL adalah menggunakan fasilitas yang dimanfaatkan masyarakat umum.

"Yang pertama itu saluran air malah dipasangkan papan bahkan sengaja dicor sehingga menyebabkan sumbatan lalu banjir," katanya.

Baca juga: Pedagang Kaki Lima yang Berjualan di Bahu Jalan dan Trotoar di Kota Kendari Ditertibkan Satpol PP

Tidak hanya itu, penggunaan trotoar dan bahu jalan sebagai lokasi PKL juga melanggar sebab tidak sesuai dengan peruntukannya.

Menurutnya, PKL yang berjualan di bahu jalan selain menyebabkan macet, juga berbahaya bagi para pedagang dan pengendara.

"Kalau bahu jalan dibangunkan macam-macam seperti Kendari Beach, di sana itu sudah masuk ke tengah jalan," ucap dia.

"Ini kira-kira yang mendasari penertiban yang kami lakukan, tapi yang disayangkan ada oknum yang membela," tambahnya.

Alimin menjelaskan, dalam pelaksanaan penertiban PKL, Satpol PP melakukannya setiap hari.

Baca juga: Satpol-PP Tertibkan 10 Lapak PKL di Pertigaan Jalan Buburanda Kota Kendari, Huni Lahan Terbuka Hijau

"Kita selalu turun setiap hari, kalau pelanggaran berat ada SOP yang kita lalui, kita beri teguran satu sampai teguran tiga, kemudian peringatan lagi satu kali," jelasnya.

Dia berharap, pemerintah dan masyarakat dapat berkolaborasi untuk membangun Kota Kendari menjadi lebih baik dan bersih.

"Mulai dari pembangunan infrastruktur, kebersihan, kalau sudah kompak antara masyarakat dan pemerintah kota ini bisa bersaing dengan kota lain," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved