Lapak Pedagang Kaki Lima di Luar Pagar Tugu eks MTQ Sulawesi Tenggara Bakal Ditata Ulang

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Pemkot Kendari sedang mempersiapkan diri terkait pengambilalihan pengelolaan kawasan eks MTQ Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Tugu MTQ yang merupakan tempat kebanggan masyarakat Sultra, ke depannya akan ditata dari segi pengelolaan serta aktivitas yang ada di kawasan tersebut.

Langkah awal, Pemkot Kendari beserta seluruh jajaran dan beberapa stakeholder turut hadir, dalam aksi bersih bersih di kawasan tersebut, Jumat (2/12/2022).

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah memberikan kepercayaan kepada Pemkot Kendari untuk mengelola kawasan Tugu tersebut.

Baca juga: Pemkot Kendari Mulai Benahi Kawasan Eks MTQ, Pengelolaan Bakal Dialih ke Pemerintah Kota

Berbagai macam kegiatan kebudayaan hingga olahraga akan dikembangkan di kawasan Tugu MTQ.

Sehingga harapannya ke depan akan menjadi tempat yang menyediakan berbagai macam aktivitas kepada masyarakat.

PJ Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu berharap kawasan Tugu MTQ bisa menjadi sarana bagi masyarakat Kota Kendari untuk berkegiatan dan menjadi tempat wisata yang menarik.

Bahkan ke depan ia berharap kawasan Tugu MTQ bisa menjadi tempat kuliner yang menarik dan menjadi pusat pertumbuhan UMKM di Kota Kendari.

Baca juga: Besaran Kenaikan UMK Buton 2023 Setelah UMP Sulawesi Tenggara atau Sultra Naik Sebesar Rp182 Ribu

“Kita punya cita-cita untuk mewujudkan tempat ini sebagai kawasan kuliner dan menjadi pusat pertumbuhan UMKM di Kota Kendari,” ujar Asmawa.

Selain itu, penataan lapak para pelaku UMKM yang berjualan di luar pagar kawasan Tugu MTQ akan dilakukan.

Asmawa mengungkapkan, lapak para Penjual yang selama ini berada di luar pagar akan dimasukan ke dalam kawasan Tugu MTQ dan ditata sedemikian rupa agar bisa terarur dan rapi.

“Dalam rangka penataan kawasan maka kita akan menata serta menertibkan para pelaku UMKM yang selanjutnya kita akan mobilisasi ke dalam kawasan Tugu MTQ, dan kita akan krlola secara profesional” tambahnya.

Saat ditanya terkait retribusi oleh Pemerintah Kota Kendari kepada para pelaku UMKM yang nantinya akan berjualan di dalam kawasan Tugu MTQ.

Asmawa menjelaskan ke depannya akan mempermudah para penjual untuk melakukan kegiatan usaha.

“Kami akan membebaskan dari retribusi hingga beberapa bulan selama usaha ini dalam tahap persiapan,” ungkapnya. (*)

(TribunnewsSultra/Mukhtar Kamal)