Pilu Anak Ungkap Aksi Bejat Ayah Habisi Ibu Hingga Kasus Mayat Dicor di Kandea Makassar Terungkap
Pilu anak ungkap aksi bejat ayah habisi ibu hingga kasus mayat dicor di Jalan Kandea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terungkap.
Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Aqsa
H yang gelap mata pun mengubur mayat istrinya itu lalu menutupinya dengan semen.
“Saya taruh di belakang rumah, saya timbun pakai pasir, kasi semen diatasnya tidak cor,” katanya.
“Tidak (saya gali), sudah ada memang kubangannya di situ, tanah kosong memang di belakang (rumah), ada lobang,” lanjutnya.
Sosok Pelaku
Sementara sosok pelaku diungkap Ketua RW 4 Bontoala, Andi Tenri, di depan rumah lokasi mayat dicor pada Minggu (14/4/2024) siang.
Selain tempramen, kata Andi Tenri, H dikenal sosok pendiam yang jarang berinteraksi dengan warga sekitar.
“Dia kurang berinteraksi sama warga, karena mungkin temperamen,” jelas Andi Tenri.
“Orang begitu dilihat pasti takut. Soalnya dia pendiam. Tapi dia begitu mi,” ujarnya menambahkan.
Sosok tempramen H diketahui lantaran kerap main tangan terhadap istrinya J.
“Saya dengar tetangga, dia sering memang pukul istrinya selama dia tinggal,” katanya.
Hal senada diungkapkan Ketua RT 03/RW 04, Rizal, ditemui di lokasi yang sama.
Baca juga: BREAKING NEWS Anak Bunuh Ayah Tiri yang Diduga Kerap Aniaya Ibu di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara
Bahkan kata Rizal, H kerap pulang ke rumah dalam kondisi mabuk.
“Dia pengangguran, tertutup sama warga di sini. (Suka bikin ulah) Dulunya kalau pulang mabuk,” jelasnya.
Korban Dimakamkan
Tulang belulang J (35), korban pembunuhan suami H (42) di Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, dimakamkan.
Pemakaman berlangsung di pekuburan Jl Rappocini Lorong 2, Kecamatan Rappocini, pada Senin (15/4/2024) pagi.
Pemakaman tulang belulang mayat dicor tersebut dibenarkan Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin.
“Laporannya Kapolsek Rappocini, hari ini pemakamannya sekitar pukul 09.30 Wita di Pekuburan Umum Jl Rappocini Lorong 2,” katanya.
Dalam dokumentasi foto dan video diperoleh, pemakaman tersebut dihadiri sejumlah keluarga dan kerabat almarhum.
Termasuk personel Kepolisian Sektor atau Polsek Rappocini.
Kapolsek Rappocini AKP Mustari yang dikonfirmasi terpisah, belum memberikan keterangan.
Sehari sebelumnya, informasi yang diperoleh dari salah satu petugas yang ikut menggali timbunan, tulang belulang J masih utuh mulai dari kaki hingga kepala.
“Alhamdulillah masih utuh semua, korban mengenakan pakaian warna biru dan celana kotak-kotak,” sebutnya.
Untuk kedalaman galian yang dibuat H untuk menimbun istrinya, kata dia, sekitar 15 centimeter (cm).(*)
(TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari, Tribun-Timur.com/ Muslimin Emba)
Pemuda Hendak Tikam Tetangga di Kendari Sulawesi Tenggara Dijerat Pasal Percobaan Pembunuhan |
![]() |
---|
Kronologi Paman Bunuh Keponakan di Konawe Selatan Sultra, Sempat Serang Tetangga Lalu Melarikan Diri |
![]() |
---|
'Sudah Habis Rasa Kasihanku' Kata Pria di Medan Viral Usai Bunuh Sang Ibu, Langsung Kuburkan Jasad |
![]() |
---|
Detik-detik Pembunuhan Casis Bintara TNI Ternyata Direncanakan Serda A, Terungkap Motif Sebenarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.