Detik-detik Pembunuhan Casis Bintara TNI Ternyata Direncanakan Serda A, Terungkap Motif Sebenarnya

Perlahan namun pasti, detik-detik pembunuhan mantan calon siswa (casis) Bintara TNI AL asal Nias, Sumatra Utara, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21).

Kolase TribunnewsSultra.com
Perlahan namun pasti, detik-detik pembunuhan mantan calon siswa (casis) Bintara TNI AL asal Nias, Sumatra Utara, Iwan Sutrisman Telambanua (21). Ia dibunuh oleh seorang anggota anggota Polisi Militer Pangkalan TNI AL (lanal) Nias, Serda Adan Aryan Marsal dan seorang warga sipil bernama Muhammad Alvian Andrian. Kematian tragis dari Iwan ini baru diketahui keluarga setelah satu tahun lebih lamanya. Bahkan rekaman video viral keluarga Iwan menangis histeris saat tahu kabar tersebut beredar di media sosial. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Perlahan namun pasti, detik-detik pembunuhan mantan calon siswa (casis) Bintara TNI AL asal Nias, Sumatra Utara, Iwan Sutrisman Telambanua (21).

Ia dibunuh oleh seorang anggota anggota Polisi Militer Pangkalan TNI AL (lanal) Nias, Serda Adan Aryan Marsal dan seorang warga sipil bernama Muhammad Alvian Andrian.

Kematian tragis dari Iwan ini baru diketahui keluarga setelah satu tahun lebih lamanya.

Bahkan rekaman video viral keluarga Iwan menangis histeris saat tahu kabar tersebut beredar di media sosial.

Alhasil kasus pembunuhan menjadi perhatian publik usai rekaman video, viral di media sosial.

Lantas bagaimana detik-detik kematian Iwan ?

Sebelumnya, polisi telah mengungkap detik-detik pembunuhan casis Bintara TNI, Iwan.

Baca juga: Kisah Iwan Viral, Uang Rp 200 Juta Demi Lolos TNI Diserahkan ke Serda A, Berujung Nyawa Melayang

Pembunuhan tersebut dilakukan oleh Serdan A atau Ardan terjadi pada 24 Desember 2022.

Atas peristiwa itu, polisi telah menetapkan dua tersangka.

Keduanya yakni Serda Adan dan warga sipil Alvian.

Ternyata, pembunuhan Iwan itu diungkapkan Komandan Polisi Militer Lantamal II Padang, Letkol Laut Yasir Fadly Dayan.

Katanya, Serda Adan nekat membunuh Iwan karena merasa didesak keluarga korban.

Desakan dari keluarga korban tersebut karena ingin Iwan segera lulus jadi TNI AL.

Selain itu, Serda Adan juga didesak mengembalikan uang yang telah diberikan.

"Selain itu, pelaku juga didesak oleh pihak keluarga untuk mengembalikan uang," ujar Yasir saat konferensi pers di Lantamal II Padang, Selasa (2/4/2024).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved