Detik-detik Mantan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Digiring ke Mobil Tahanan Usai Diperiksa

TRIBUNNEEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah detik-detik mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir digiring ke mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan tersangka di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.

Kejati Sultra melakukan penahanan terhadap mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, pada Rabu (23/8/2023).

Sulkarnain Kadir ditahan usai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap perizinan pembangunan gerai PT Midi Utama Indonesia.

Sulkarnain terlihat keluar dari ruang pemeriksaan menggunakan rompi tahanan berwarna merah sekira pukul 21.00 Wita.

Mantan Wali Kota Kendari ini tampak dikawal oleh beberapa petugas dari Kejati Sultra menuju mobil tahanan.

Baca juga: BREAKING NEWS Kejati Sultra Tahan Mantan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir

Berdasarkan pantauan TribunewsSultra.com, dengan tangan terikat di depan, Sulkarnain Kadir masuk ke dalam mobil tahanan tersebut.

Saat ditanya oleh sejumlah wartawan, Sulkarnain enggan menanggapi pertanyaan yang dilayangkan kepada dirinya.

Sebelumnya, Kejati Sultra menetapkan mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap perizinan pembangunan PT Midi Utama Indonesia.

Asisten Intelijen atau Asintel Kejati Sultra, Ade Hermawan mengatakan SK ditetapkan tersangka karena diduga telah meminta pembiayaan pengecatan kampung warna warni sebesar Rp700 juta.

Uang tersebut diminta kepada Arif Lutfiandi Nursadi sebagai imbalan akan diberikannya izin pembangunan gerai PT Midi Utama Indonesia.

Baca juga: Kejati Sultra Tahan Direktur PT Tristaco Mineral Makmur Tersangka Kasus Tambang Ore Nikel PT Antam

"Di samping itu, SK telah meminta bagian saham lima persen dari setiap pendirian gerai Anoa Mart (PT Midi Utama Indonesia) yang ada di Kota Kendari," ujarnya.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Sulkarnain Kadir sudah dua kali diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Hingga kemudian penyidik memutuskan untuk menetapkan tersangka kepada mantan Wali Kota Kendari tersebut. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)