Dapatkan Rumah Impian DP Hanya Rp17 Ribu di Pameran Properti 2023 The Park Kendari Sulawesi Tenggara

TRIBUNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pameran Properti 2023 di The Park Mall Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menawarkan promo menarik semarak HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Pameran Properti yang diselenggarakan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini berlangsung mulai 15-20 Agustus 2023.

Ketua Dewan Pembina Pusat (DPP) Apersi, H Junaidi Abdullah, mengatakan Pameran Properti tersebut diikuti sebanyak 25 pengembang perumahan di Sultra.

Promo yang ditawarkan cukup dengan mengeluarkan uang muka (down payment) hanya Rp17 ribu dan biaya akad sekitar Rp78 ribu saja.

"Ini diikuti 25 pengembang perumahan. Cukup Rp17 ribu sudah bisa dapat rumah," ujar Junaidi saat sambutan.

Baca juga: Cara Membuat Jajanan Ala Dear Butter di Kendari Sulawesi Tenggara, Croffle Camilan Kekinian

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Daerah (DPD) Apersi Sultra, Syahiruddin Latif mengatakan pihaknya hadir memberikan pelayanan prima pengadaan hunian yang layak di Kota Kendari.

"Mereka-mereka yang ingin memiliki rumah, InsyaAllah Apersi siap melayani dengan sangat prima," ucapnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan Kota Kendari sedang tumbuh dan berkembang sehingga membutuhkan hunian.

Adanya pengembangan wilayah, menurutnya tidak bisa lepas dari dukungan sektor perumahan yang juga membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Kendari.

"Alhamdulillah selama ini hunian di Kota Kendari banyak dukungan dari pengembang perumahan," ujarnya.

Baca juga: Tiga Kecamatan di Kendari Sulawesi Tenggara Jadi Sasaran Pengembang Perumahan, Ini Kata Pj Wali Kota

Sehingga, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pengembang dan berharap agar terus bisa berkolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta.

Apalagi banyak fasilitas sosial dan fasilitas umum yang disiapkan oleh pengembang perumahan di Kota Kendari yang saat ini dalam tahap penyertifikatan.

Sehingga fasilitas tersebut bisa benar-benar bermanfaat sesuai peruntukannya. Asmawa menyebut fasilitas yang sedang diajukan untuk penyertifikatan sendiri untuk saat ini sebanyak 500 sertifikat.

"Kita ingin pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tinggi berkelanjutan dan siapa yang bisa melakukan itu, ya salah satunya adalah sektor swasta," kata Asmawa. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)