Wisata Sulawesi Tenggara

Produk Ecoprint Buatan Crafter Sultra Mejeng di Pameran Gernas BBI BBWI, Harga dan Cara Perawatan

Ecoprint jadi mode fashion yang wajib dicoba masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di tahun ini.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Ecoprint jadi mode fashion yang wajib dicoba masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di tahun ini. Seperti produk ecoprint dari Crafter Sultra, yang ditampilkan dalam pameran Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI BBWI) Sultra 2023. Pameran yang akan berlangsung selama delapan hari itu berlangsung di Lantai 1 The Park Mall Kendari, Sultra, mulai hari ini, Jumat (4/8/2023) hingga 11 Agustus 2023. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ecoprint jadi mode fashion yang wajib dicoba masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di tahun ini.

Ecoprint sendiri dapat diartikan sebagai proses mentransferkan warna dan bentuk ke atas kain atau media lain melalui kontak langsung antara media dan bahan warna alam.

Kata eco dalam bahasa Indonesia berarti lingkungan atau alam dan print artinya mencetak.

Seperti produk ecoprint dari Crafter Sultra, yang ditampilkan dalam pameran Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI BBWI) Sultra 2023.

Pameran yang akan berlangsung selama delapan hari itu berlangsung di Lantai 1 The Park Mall Kendari, Sultra, mulai hari ini, Jumat (4/8/2023) hingga 11 Agustus 2023.

Tim Produksi Crafter Sultra, Fitri mengatakan pada pameran kali ini pihaknya membawa beberapa item hasil ecoprint, mulai dari topi, pouch, baju, sarung bantal, kain, syal dan lainnya.

Untuk harga yang dibanderol bervariasi, mulai dari pouch Rp120 ribu, kain lembaran Rp1,3 juta, sarung bantal Rp130 ribu-an, topi Rp175 ribu.

Baca juga: Gernas BBI BBWI Sultra 2023 Hadirkan 8 Juta Wisatawan Nusantara hingga Rp50 M Transaksi Produk Lokal

Baju mulai Rp150 ribu - Rp250 ribu, syal pashmina (alat teknologi mesin) Rp180 ribu - Rp250 ribu memakai benang rayon.

"Kita membawa ecoprint, kebetulan ecoprint ini jadi produk komunitas kami dari 2021. Jadi ecoprint itu 100 persen kita pakai bahan dari alam," jelasnya kepada TribunnewsSultra.com.

Ia menjelaskan pembuatan satu item ecoprint itu bisa menghabiskan dua sampai tiga hari.

Dengan memanfaatkan pewarna dari daun-daun yang berasal di lingkungan sekitar. Sedangkan kainnya masih menyetok dari Pulau Jawa.

"Untuk produksi kita di sini (Kendari)," jelasnya.

Untuk perawatan barang-barang ecoprint ini, Fitri membagikan tips agar tidak mencucinya menggunakan deterjen.

Tidak mengucek maupun merendamnya terlalu lama. Cukup dicelup-celupkan dalam air yang mengandung deterjen khusus yakni sabun lerak.

Produk Ecoprint Buatan Crafter Sultra Mejeng di Pameran Gernas BBI BBWI
Ecoprint jadi mode fashion yang wajib dicoba masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di tahun ini. Seperti produk ecoprint dari Crafter Sultra, yang ditampilkan dalam pameran Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI BBWI) Sultra 2023. Pameran yang akan berlangsung selama delapan hari itu berlangsung di Lantai 1 The Park Mall Kendari, Sultra, mulai hari ini, Jumat (4/8/2023) hingga 11 Agustus 2023.

Atau dapat menggunakan pewangi pakaian maupun sampo bayi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved