Wisata Sulawesi Tenggara
Beragam Paket Liburan dan Produk Ekraf Ditawarkan Pameran Desa dan Destinasi Wisata Unggulan Sultra
Pameran Desa dan Destinasi Wisata menawarkan beragam paket wisata yang bisa dinikmati masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pameran Desa dan Destinasi Wisata menawarkan beragam paket wisata yang bisa dinikmati masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pameran yang diselenggarakan Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra ini dibuka Rabu (9/8/2023) hingga Jumat (11/8) di Lantai I The Park Kendari.
Sekiranya ada 10 Desa Wisata dari delapan kabupaten dipamerkan dalam event Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI BBWI) Sultra.
Di antaranya, Desa Namu (Konawe Selatan), Desa Torobulu (Konawe Selatan), Desa Sani-Sani (Kolaka), Desa Malalanda (Butur), Desa Kadacua (Butur).
Desa Lalibo (Buteng), Desa Bantea (Buteng), Desa Gaya Baru (Busel), Desa Ranokomea (Bombana) dan Desa Labengki (Konut).
Baca juga: Rangkaian Kegiatan Gernas BBI BWI Sultra 2023 di Kendari, Pameran Desa Wisata hingga Produk Ekraf
Selain itu, ada dua agen Perjalanan Desa dan Destinasi Wisata yakni Jelajah Sultra dan Desata.
Kepala Dispar Sultra, Belli Harli Tombili mengatakan pameran ini untuk memperkenalkan desa dan destinasi wisata di Sultra, yang tentunya juga tidak kalah indahnya dengan provinsi lain.
"Selama ini melihat pengalaman pandemi Covid-19, biasanya kalau mau liburan kita selalu keluar provinsi, ada yang ke Makassar, ke Jawa, nah kita harapkan yang liburan itu jangan jauh-jauh."
"Sebenarnya di sekitar kita ini banyak sekali desa dan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi," kata Belli, usai membuka Pameran Desa dan Destinasi Wisata Unggulan Sultra 2023.
Dalam pameran itu, ada paket wisata di masing-masing destinasi wisata hingga produk ekonomi kreatif (ekraf) dari masyarakat desa.

Kata dia, produk ekraf ini tidak bisa terlepas dari pengembangan desa wisata. Karena akan mendorong ekonomi masyarakat desa dan ada perputaran uang.
"Ini ada brosurnya, bisa dicek dengan datang ke tenan pameran. Nah produk ekraf ini penting karena kalau wisatawan ke desa bukan hanya melihat, tapi apa yang dia lakukan dan ada juga yang dia beli untuk oleh-oleh."
"Kita harapkan kalau to see-nya sudah dapat, to do-nya sudah dapat, to buy-nya juga harus dapat," bebernya.
Salah satunya dari Desa Namu yang menawarkan paket wisata Rp2 juta untuk empat orang selama dua hari satu malam dengan beragam fasilitas yang disediakan mulai dari tiket kapal, homestay, pemandu wisata, kuliner khas Desa Namu dan masih banyak lagi.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dispar Sultra, Andi Syahrir mengatakan kali ini hanya ada delapan kabupaten dari 17 kabupaten dan kota di Sultra yang mengikuti pameran.
Baca juga: Bisa Nikmati Sunset, Taman Wisata Mangrove di Kolaka Sulawesi Tenggara Bisa Jadi Pilihan Akhir Pekan
"Pameran kali ini untuk memperkuatkan desa sebagai salah satu destinasi wisata itu sendiri, dalam desa itu kita juga tidak hanya memamerkan tentang potensi keindahan alamnya tetapi juga ada potensi budaya, ekraf dan lainnya," ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
paket liburan
paket wisata
produk ekraf
Sulawesi Tenggara
Sultra
Dinas Pariwisata
Belli Harli Tombili
Gernas BBI BBWI
The Park Kendari
destinasi wisata
Sani-sani di Kolaka Terpilih Jadi 75 Desa Wisata Terbaik, Menteri Sandiaga Uno Bakal Berkunjung |
![]() |
---|
10 Rekomendasi Desa Wisata di Sulawesi Tenggara, Ada Pemandangan Negeri di Atas Awan |
![]() |
---|
Desa Wisata Sani-Sani Kolaka Masuk Nominasi ADWI 2023 Bakal Dikunjungi Menparekraf Sandiaga Uno |
![]() |
---|
Dosen UHO, Wirausaha dan Masyarakat Ikuti Uji Kompetensi Pramuwisata, Dukung Objek Wisata di Sultra |
![]() |
---|
Ini Tarif Masuk dan Biaya Parkir di Lokasi Wisata Danau Biru Kolaka Utara Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.