Kakak Beradik Tenggelam di Konawe

Kisah Heroik Tragedi Anak Bersaudara Tenggelam di Konawe, Kakak Terseret Saat Berusaha Tolong Adik

Kisah heroik di balik tragedi anak bersaudara tenggelam di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, kakak ikut terseret ombak saat berusaha tolong adik.

Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Aqsa
Naufal Fajrin JN/ TribunnewsSultra.com
Kisah heroik di balik tragedi anak bersaudara tenggelam di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, kakak ikut terseret ombak saat berusaha tolong adik. Peristiwa tenggelamnya dua bocah kakak beradik terjadi di Muara Sampara atau Sungai Konaweha yang bermuara di Pantai Batu Gong, Provinsi Sultra, pada Rabu (19/07/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Kisah heroik di balik tragedi anak bersaudara tenggelam di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, kakak ikut terseret ombak saat berusaha tolong adik.

Peristiwa tenggelamnya dua bocah kakak beradik terjadi di Muara Sampara atau Sungai Konaweha yang bermuara di Pantai Batu Gong, Provinsi Sultra, pada Rabu (19/07/2023).

Dalam peristiwa tersebut bocah laki-laki Muh Febriansyah (9) sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 10.00 wita.

Sedangkan, anak perempuan yang juga kakak Febri yakni Mesia (12) belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

Kisah heroik dalam tragedi kakak beradik tenggelam tersebut terungkap dalam kronologi tenggelamya korban.

Kronologi tenggelamnya bocah bersaudara tersebut dihimpun dari keterangan resmi kepolisian dan Kantor Pencarian dan Pertolongan

Begitupun keterangan warga sekitar saat ikut melakukan pencarian terhadap bocah Mesya yang belum ditemukan.

Baca juga: BREAKING NEWS 2 Anak Kakak Beradik Tenggelam di Muara Sungai Sampara Konawe Sulawesi Tenggara

Sekretaris Desa Lalimbue, Hasim, mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat kedua korban sedang mandi-mandi bersama tiga temannya yang lain.

Saat bermain dan berenang, Febri tetiba terseret arus.

“Ini yang laki-laki terlepas sama teman-temannya, tenggelam,” katanya ditemui TribunnewsSultra.com di lokasi kejadian.

Mesya yang melihat adiknya tenggelah pun berusaha menolong sang adik dengan menggunakan pelampung gabus.

Hanya saja, saat hendak menolong gabus yang dijadikannya pelampung tersebut malah terlepas.

Akhirnya, Mesya pun turut terseret ombak bersama Febriansyah yang tenggelam terlebih dahulu.

“Kakaknya yang si perempuan itu menolong adiknya. Dia pegang gabus, terlepas gabusnya jadi terikut mi dengan adiknya,” jelasnya.

Satu Korban Ditemukan Meninggal

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved