Kakak Beradik Tenggelam di Konawe

Bocah Kakak Beradik Tenggelam di Konawe Sulawesi Tenggara, Adik Ditemukan, Kakaknya Masih Dicari

Update bocah kakak beradik tenggelam di Muara Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (19/07/2023).

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Aqsa
Dok KPP Kendari
Update bocah kakak beradik tenggelam di Muara Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (19/07/2023). Korban anak laki-laki yakni MF sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 10.00 wita. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Update bocah kakak beradik tenggelam di Muara Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (19/07/2023).

Korban anak laki-laki yakni MF sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 10.00 wita.

Sedangkan, sang kakak bocah perempuan MS masih dalam pencarian.

Muara Sampara atau muara Sungai Konaweha yang menjadi lokasi anak kakak beradik tenggelam tersebut bermuara di Pantai Batu Gong, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.

“Korban laki-laki ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita dalam keadaan MD (meninggal dunia),” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Muhamad Arafah.

Baca juga: BREAKING NEWS 2 Anak Kakak Beradik Tenggelam di Muara Sungai Sampara Konawe Sulawesi Tenggara

“Sedangkan, korban perempuan masih dalam pencarian,” jelas Arafah menambahkan dalam keterangannya.

Disebutkan, Comm Centre KPP Kendari awalnya menerima informasi anak kakak beradik tersebut tenggelam sekitar pukul 10.20 wita.

Salah seorang keluarga korban, Juli, melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia tenggelamnya 2 orang di Muara Sampara, Kecamatan Kapoila, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan laporan tersebut, Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 10.40 wita.

Jarak tempuh lokasi kejadian dengan kantor KPP tersebut sekitar 28 kilometer (km).

Tim penyelamat menggunakan 1 rescue car, 1 ambulans, 1 rubberboat, 1 set aquaeye, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.

Kondisi cuaca saat pencarian berawan dengan kecepatan angin 7 - 19 knot, arah angin barat laut-tenggara, serta tinggi gelombang 0,5 - 0,75 meter.

“Demikian, perkembangan selanjutnya menyusul,” jelas Muhamad Arafah dalam keterangan tertulisnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved