Berita Sulawesi Tenggara
Pemprov Sultra Bangun Gedung 4 Lantai Poliklinik dan Manajemen RSJ, Pakai DAK Kemenkes Rp30,8 Miliar
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) membangun gedung Poliklinik dan Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) membangun gedung Poliklinik dan Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Untuk pembangunan tersebut mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2023 sekira Rp30.868.333.000.
Sementara dukungan Pemprov Sultra sendiri juga direncanakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk kurang lebih Rp900 juta.
Gubernur Sultra, Ali Mazi menandai pembangunan gedung empat lantai dengan peletakan batu pertama berlokasi di Jalan Dr Sutomo Nomor 29, Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Minggu (9/7/2023).
Direktur RSJ Sultra, Putu Agustin Kusumawati mengatakan untuk desain RSJ akan dibangun dengan desain modern, dalam target pembangunnya 150 hari dimulai dari 22 Juni 2023.
Gedung yang direncanakan empat lantai itu akan dibangun secara bertahap, tahun ini akan diselesaikan dua lantai, dan tahun berikutnya akan dilanjutkan untuk lantai tiga dan empat.
Peruntukan setiap lantai pembangunan gedung Poliklinik dan Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Sultra itu di antaranya, untuk Lantai 1 dan 2 diperuntukan sebagai Ruang Poliklinik.
Baca juga: Puluhan Pasien Rumah Sakit Jiwa Sulawesi Tenggara Menunggu Berjam-jam, Sebut Tak Dilayani
Terdiri dari Ruang Poliklinik Psikiatri, Ruang Poliklinik Geriatri, Ruang Poliklinik Psikologi, Ruang Medical Check Up, Ruang Poliklinik Penyakit Dalam, Ruang Poliklinik Saraf, dan lain-lain.
Sementara, Lantai 3 dan 4 diperuntukan sebagai Ruang Manajemen, Laboratorium Praktek, Diklat dan Aula RSJ Provinsi Sultra.
"Yang tadinya bangunan kuno, sekarang kita bangun secara modern, rencananya dibangun empat lantai, tetapi tahun ini pembangunan dua lantai dan tahun depan dilanjutkan lantai tiga dan empat," ujarnya.
"Itu bantuan dari proyek ini dan pelaksanaannya serta pengawasannya dari anggaran alokasi khusus," jelasnya menambahkan.
Selain itu, urgensi pembangunan gedung Poliklinik dan Manajemen RS Jiwa Sultra ini, sebagai salah satu upaya meningkatkan capaian kualitas mutu pelayanan kesehatan.
Khususnya pelayanan kesehatan jiwa yang lebih baik.
Sehingga dalam merencanakan gedung Poliklinik danManjemen Rumah Sakit Jiwa, perlu perancangan yang lebih baik dan matang ditinjau dari segi keamanan, biaya, kegunaan, bentuk, arsitektural, struktural ataupun jasa yang tersedia.
Baca juga: Pegawai Rumah Sakit Jiwa Sultra Mengamuk, Pecahkan Kaca hingga Pot Bunga, Protes Honor Covid-19
Serta mampu memberikan fasilitas dan menciptakan kenyaman dalam bekerja guna memberi pelayanan yang lebih baik, efisien dan tersentral.
Selain dari segi bangunan sarana dan prasarana, Putu Agustin juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan dokter dan perawat untuk menunjang pelayanan di RSJ dengan maksimal.
Di mana, total ruang Lantai 1 dan 2 kurang lebih 20 ruangan pelayanan, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) sudah ada Dokter Ahli Jiwa tiga orang ditambah Dokter Umum, Perawat, Tenaga Kesehatan lainnya.
"Ketika gedung ini berfungsi kami masih bisa menggunakan tenaga yang ada," ucapnya.
Ia berharap dengan peletakan batu pertama ini pembangunan manajemen RSJ bisa sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan supaya bisa berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi dalam sambutannya mengatakan pihaknya telah lama merencanakan pembangunan gedung baru RSJ Provinsi Sultra.
Mengingat kondisi sebagian besar bagunan RSJ Sultra saat ini dinilai sudah tidak lagi layak dan memadai untuk menunjang kelancaran pelaksanaan aktivitas pelayanan kesehatan dan aktivitas manajemen di RSJ Sultra pada masa-masa yang akan datang.
Baca juga: Gedung Koperasi Rumah Sakit Jiwa Sulawesi Tenggara Dibobol Maling, Laptop dan 4 Pak Rokok Digasak
Tentunya, pembangunan gedung yang lebih representatif dilengkapi dengan fasilitas yang lebih memadai, diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja tenaga medis dan unsur manajemen RSJ Sultra dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing secara efektif dan efisien.
"Tetapi juga yang tidak kalah penting adalah tercipa kenyamanan bagi masyarakat penerima layanan kesehatan di RSJ Sultra," ujarnya.
Oleh karna itu, pembangunan gedung Poliklinik dan Manajemen pada RSJ Provinsi Sultra diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mampu mengembangkan jenis layanan kesehatan.
Khususnya layanan kesehatan jiwa perorangan dan masyarakat, sehingga tercapai angka harapan hidup yang lebih baik.
Diketahui, Gubernur Sultra secara resmi meletakan batu pertama pembangunan gedung Poliklinik dan Manajemen RSJ Sultra dan dilanjutkan peletakan batu oleh Danlanal Kendari dan Plh Sekda, disaksikan pejabat terkait. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Pembangunan Mega Proyek Jalan Inner Ring Road Kota Kendari Senilai Rp204 Miliar Dilelang Kembali |
![]() |
---|
Revitalisasi Gerbang Batas Kota Kendari-Konsel Dianggarkan Rp950 Juta, Pembangunan Juli 2023 |
![]() |
---|
Gubernur Sultra Ali Mazi Bakal Terima Penghargaan Satya Lencana Pembangunan Pertanian dan Peternakan |
![]() |
---|
Baru 8 Daerah di Sulawesi Tenggara Sampaikan Laporan Progres Pembangunan Realisasi APBD 2023 |
![]() |
---|
Melihat Urgensi Partisipasi Anak-anak Dalam Pembangunan di Kendari Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.