Berita Sulawesi Tenggara

Daftar 6 Cabang Lomba STQH Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara Kirim 22 Peserta

Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengirim 22 peserta untuk berkompetisi pada Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 Tahun 2025. 

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
KEMENAG SULTRA - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Saleh. (Dok : Kemenag Sultra) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengirim 22 peserta untuk berkompetisi pada Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 Tahun 2025. 

Ajang bergengsi tingkat nasional ini diselenggarakan di ibu kota Provinsi Sultra, Kota Kendari mulai 9-19 Oktober 2025.

Kota Kendari berjarak 22,3 kilometer atau 43 menit dari Bandara Haluoleo Jalan Bandara Haluoleo, Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Muhammad Saleh, mengatakan 22 peserta tersebut terdiri dari peserta utama dan cadangan. 

Mereka merupakan putra-putri terbaik Sultra yang sebelumnya berhasil meraih juara pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi.

“Para peserta yang dikirim merupakan hasil seleksi terbaik dari setiap daerah dan siap membawa nama baik Sulawesi Tenggara di ajang nasional,” kata Muhamad Saleh saat ditemui di Kendari, Senin (6/10/2025).

Muhamad Saleh menjelaskan, pada STQH Nasional ke-28 ini akan dipertandingkan enam cabang lomba, di antaranya Tilawatil Quran anak-anak dan dewasa, Hafalan Al-Qur’an 1 dan 5 juz serta tilawah.

Baca juga: STQH di Kendari Sulawesi Tenggara 2 Minggu Lagi, Gubernur ASR Instruksikan Optimalisasi Tugu Eks MTQ

Hafalan Al-Qur’an 10 dan 20 juz, Hafalan Al-Qur’an 30 juz dan tafsir bahasa Arab, Hafalan 100 dan 500 hadis, serta Karya Tulis Ilmiah Hadis atau KTIH.

Untuk KTIH, baru pertama kali dipertandingkan dalam STQH nasional.

“Nanti baru tahun ini ditambah satu cabang lomba, yakni karya tulis ilmiah hadis,” tuturnya.

Saleh berharap, pelaksanaan STQH Nasional ke-28 ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana memperkuat syiar Al-Qur’an dan hadis. 

Selain itu, kegiatan ini diharapkan mempererat ukhuwah Islamiah antarprovinsi di seluruh Indonesia serta menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved