Berita Sulawesi Tenggara

Gubernur Sultra Mutasi Pejabat Pemprov Sulawesi Tenggara, 270 Administrator, Pengawas, Fungsional

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka melantik sebanyak 270 pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribnnewsSultra.com/Dewi Lestari)
PELANTIKAN - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka saat melantik 270 pejabat di Aula Bahtermas Kantor Gubernur Sultra, Kota Kendari, SGubernur Sultra Mutasi Pejabat Besar-besaran di Pemprov Sulawesi Tenggara, Lantik 270 Pejabat Administrator, Pengawas, Fungsionalenin (6/10/2025). (Dok : Dewi Lestari) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka melantik 270 pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Senin (6/10/2025).

Sebanyak 270 pejabat tersebut terdiri atas 252 pejabat administrator dan pengawas, serta 18 pejabat fungsional. 

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini berlangsung di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur Sultra, Kompleks Bumi Praja, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.

Jaraknya 7,7 kilometer atau 15 menit dari kawasan pusat kota Tugu Religi eks MTQ Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga.

Perubahan jabatan ini menjadi bagian dari langkah penyegaran dalam struktur birokrasi Pemprov Sultra.

Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, menegaskan seluruh pejabat yang dilantik telah melalui proses uji kompetensi. 

Penempatan posisi dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dan kemampuan masing-masing ASN.

Baca juga: BREAKING NEWS Gubernur ASR Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, Fungsional Sulawesi Tenggara

“Pejabat-pejabat yang saya lantik ini sudah mengikuti ujian kompetensi, sehingga mereka semua ditempatkan berdasarkan kemampuan masing-masing,” ujar Andi Sumangerukka usai pelantikan.

Purnawirawan TNI ini menyampaikan keputusan tersebut tidak didasari kepentingan pribadi atau titipan pihak mana pun.

Namun, murni atas dasar kebutuhan organisasi pemerintahan yang efektif dan profesional.

“Satu orang pun tidak ada yang saya titip. Jangan khawatir, saya akan bekerja sesuai aturan karena kalian semua bekerja sesuai dengan kompetensi kalian,” tuturnya.

Politisi Gerindra itu juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sultra agar memiliki paradigma baru dalam bekerja. 

Seperti perubahan pola pikir dari budaya dilayani menjadi budaya melayani untuk meningkatkan pelayanan publik di Sulawesi Tenggara. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved