Berita Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara Bakal Jadi Lumbung Beras Susul Sulsel dan Sulbar, Diamini Komisi IV DPR RI
Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menjadi lumbung beras menyusul Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar) di Pulau Sulawesi.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
Kemudian, Kantor Cabang Baubau memiliki 403 ton beras terdiri dari 370 ton beras CBP dan beras komersial 33 ton.
Kantor Cabang Unaaha memiliki 1.237 ton beras terdiri dari 1.242 ton beras CBP dan beras komersial 35 ton, KCP Bombana memiliki 849 ton beras terdiri dari beras CBP 848 ton dan beras komersial 1 ton.
KCP Raha memiliki 547 ton beras terdiri dari 504 beras CBP dan 43 ton beras komersial serta KCP Kolaka memiliki 605 ton beras terdiri dari beras CBP 604 ton dan beras komersial 1 ton.
Anggota Komisi IV DPR RI, Salim Fakhry mengatakan Sultra menjadi salah satu dari tiga daerah yang dikunjungi oleh Komisi IV dalam rangka pelaksanaan tugas.
Salim Fakhry mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara Pemerintah Daerah dan Perum Bulog Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Gubernur Ali Mazi Sebut Kolaka Timur Urutan Kedua Setelah Konawe Penyumbang Produksi Beras di Sultra
Hal itu terlihat dari laporan-laporan ketersediaan stok pangan di Sultra dapat dikelola dengan baik, bahkan hingga menyetoknya ke berbagai daerah di Indonesia.
"Kami ada tiga tim, ada yang ke Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Tengah dan hari ini kami ke Sulawesi Tenggara," ujarnya.
"Setelah tiba, kami langsung dibawa makan siang, sehabis itu kami langsung ke Bulog, artinya memang Bulog ini mempunyai peranan yang sangat bagus," ujarnya.
"Tanpa Bulog, pangan Indonesia berbahaya. Kami yakin dan percaya Sulawesi Tenggara dapat memasok kebutuhan khususnya padi gabah khusus di wilayah timur, bahkan bisa sampai ke ibu kota," lanjutnya.
"Jadi sesuai dengan kunjungan, untuk alsintan ada di sini, inshaAllah untuk Sulawesi Tenggara akan diprioritaskan," tutupnya.
Baca juga: Bulog Sultra Serap Beras Petani di Sulawesi Tenggara Sebanyak 24.510 Ton Sepanjang Tahun 2022
Untuk diketahui, dalam kunjungannya, Salim Fakhry ditemani rombongan Komisi IV Fraksi PDIP, Golkar, Gerindra, PKS, dan Demokrat. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Sulawesi Tenggara
Sultra
lumbung beras
lumbung padi
Komisi IV
DPR RI
Bulog
Bagya Mulyanto
Salim Fakhry
Berita Sulawesi Tenggara
Berita Sultra
Kadin Sultra Sebut Padi, Jagung dan Kedelai Jadi Produksi Pertanian Unggulan di Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Konawe Lumbung Padi, Pemkab Berencana Ekspor Beras dan Jagung ke Sejumlah Daerah |
![]() |
---|
Mentan RI Hadiri Panen Raya Padi di Kolaka Timur Sultra, Sebut Indonesia Tidak Perlu Impor Beras |
![]() |
---|
Mentan RI Syahrul Yasin Limpo Kunker ke Konawe Selatan Sultra, Tinjau Penanaman Padi Sistem Tabela |
![]() |
---|
Wali Kota Kendari Apresiasi Cara Petani Amohola Tingkatkan Hasil Panen Raya Padi hingga 9,6 Ton |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.