Berita Sulawesi Tenggara

Komite I DPD RI Tegaskan Komitmen Bantu Pemekaran Provinsi Kepulauan Buton Saat ke Baubau

Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) tegaskan komitmen bantu pemekaran Kepulauan Buton atau Kepton di Sulawesi Tenggara

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
DPD RI DI BAUBAU - Anggota Komite I DPD RI, Paul Finsen Mayor saat diwawancarai awak media usai rapat koordinasi bersama sejumlah kepala daerah di Baruga Keraton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (17/11/2025). Komite I DPD RI tegaskan komitmen bantu pemekaran Kepulauan Buton di Sultra. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) tegaskan komitmen bantu pemekaran Kepulauan Buton atau Kepton di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pernyataan ini diungkapkan ketika pertemuan bersama kepala daerah saat kunjungan kerja Komite I DPD RI di tempat rapat Baruga Keraton, Kelurahan Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Provinsi Sultra, Senin (17/11/2025).

Baruga Keraton berada 3,6 kilometer dari Pelabuhan Murhum Jalan Yos Sudarso Kelurahan Wale Kecamatan Wolio, atau menempuh perjalanan 11 menit brkendara melewati Jalan Murhum.

Komite I DPD RI membidangi otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, serta pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah.

Anggota Komisi I DPD RI, Paul Finsen Mayor mengatakan kunjungan kerja mereka saat ini ialah waktu yang tepat untuk mendukung pemekaran provinsi baru dari Sultra.

“Tahun 2028 kita akan dorong (pembentukan) Provinsi Kepulauan Buton mekar, serta harus jadi,” ungkapnya saat diwawancarai di Baruga Keraton.

Kata dia, pihaknya mendukung penuh dan meminta kepada Pemerintah Provinsi Sultra agar dapat memberi dana hibah Lembaga Adat Kesultanan Buton.

Baca juga: Pembangunan Talud Program Gubernur ASR di Sampolawa dan Siompu Buton Selatan Sultra Capai 90 Persen

“Juga mendesak Prabowo (Predisden RI) untuk mengesahkan DOB (Daerah Otonom Baru) mereka yakini Provinsi Kepulauan Buton. Kalau tidak dilaksanakan nanti kita akan cek itu dananya, itu dipakai untuk apa saja,” jelasnya.

Kunjungan kerja yang dilakukan Komite I memiliki tujuan mendengarkan aspirasi sejumlah kepala daerah langsung.

Keluhan kepala daerah didengarkan langsung tanpa perantara.

Dalam kunjungan tersebut terlihat sejumlah kepala daerah hadir untuk menyampaikan aspirasinya.

Rata-rata kepala daerah menyorot efisiensi daerah yang dinilai memberatkan sebab menimbulkan kekhawatiran terbatasnya daerah melakukan pembangunan infrastruktur.

Kepala daerah tersebut ialah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau, Yusran Fahim dan Wa Ode Hamsinah Bolu.

Kemudian Bupati Buton Selatan Muhammad Adios, Bupati Wakatobi Haliana dan Wakil Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra.

Sementara Gubernur Sulawesi Tenggara diwakilkan Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio.

Baca juga: Rusda Mahmud Dorong Kepton Jadi Provinsi, Sebut Bisa Tambah Lapangan Kerja dan Dekatkan Layanan

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved