Berita Sulawesi Tenggara

3 Dari 10 Proyek Strategis Nasional di Sulawesi Tenggara: Industri Kendari, Kolaka, Konawe Utara

Sebanyak 3 dari 10 Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Sulawesi Tenggara tersebar di Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, Konawe Utara (Konut).

Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Sebanyak 3 dari 10 Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Sulawesi Tenggara tersebar di Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, Konawe Utara (Konut). Tiga PSN di Provinsi Sultra tersebut adalah Kawasan Industri Kendari di Kota Kendari, Kawasan Industri Pomalaa atau Pomalaa Industry Park di Kabupaten Kolaka, dan Kawasan Industri Motui di Kabupaten Konut. 

Pada tahap awal, pembangunan smelter tersebut dilakukan di atas lahan seluas 375 ha di Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Daftar 10 Proyek Strategis 

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan 10 Proyek Strategis Nasional atau PSN terbaru.

Selain itu, empat proyek yang disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN terbaru tersebut.

"Nilai dari PSN baru ini diperkirakan mencapai Rp 265 triliun," kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo pada Jumat (23/12) dikutip TribunnewsSultra.com dari Kontan.

Adapun ke 10 PSN tersebut terdiri dari Pembangunan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi (Provinsi Jambi); Kawasan Industri Tanjung Sauh (Provinsi Kepulauan Riau).

Kawasan Industri Indonesia Pomalaa Industry Park (Provinsi Sulawesi Tenggara); Kawasan Industri Motui (Provinsi Sulawesi Tenggara); Kawasan Industri Kendari (Provinsi Sulawesi Tenggara); dan Kawasan Industri Pulau Ladi (Provinsi Kepulauan Riau).

Selanjutnya, Kawasan Industri Pupuk Fakfak (Provinsi Papua Barat); Bendungan Karangnongko (Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur); dan Pengembangan Lapangan Ubadari.

Selain itu, CCUS (Carbon Capture, Utilization and Storage) dan Compression (UCC Project) di Teluk Bintuni (Provinsi Papua Barat); dan Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kabupaten Bojonegoro (Provinsi Jawa Timur).

Sementara, empat proyek yang disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN adalah Light Rail Transit (LRT) Jakarta International Stadium – Kelapa Gading dan Velodrome – Manggarai (Provinsi DKI Jakarta).

Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Methanol, Ammonia, dan Pemanfaatan Karbon dari hasil CCUS/CCS di Teluk Bintuni (Provinsi Papua Barat).

Kemudian, Program Ketenagalistrikan – Pembangunan PLTA Mentarang (Provinsi Kalimantan Utara); Program Percepatan Pengembangan Wilayah – Pembangunan Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Negara (IKN) dan Infrastruktur Pendukung Ibu Kota Negara (Provinsi Kalimantan Timur).

Sesuai arahan Presiden Jokowi, program/proyek yang dapat dimasukkan dalam daftar PSN adalah yang dapat diselesaikan paling lambat Semester I tahun 2024 (dapat dipastikan waktu penyelesaiannya), dan pembiayaan tidak menggunakan APBN serta dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.(*)

(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved