Demonstrasi di Sulawesi Tenggara

Demo Damai Driver Ojol Kendari di Polda Sulawesi Tenggara, Bubar Usai Doa Bersama dan Bakar Lilin

Ratusan driver ojek online se-Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, membubarkan diri usai doa bersama dan bakar lilin, Minggu (31/8/2025).

TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid
DEMO OJOL KENDARI - Sejumlah driver ojek online (ojol) se-Kota Kendari meninggalkan Markas Komando Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Mako Polda Sultra), Jalan Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, setelah menyampaikan aspirasi secara damai dan diterima langsung oleh Kapolda, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, Minggu (31/8/2025). (TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ratusan driver ojek online (ojol) se-Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), membubarkan diri usai doa bersama dan bakar lilin, Minggu (31/8/2025).

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, para driver ojek online meninggalkan Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sultra dengan tertib.

Markas polisi ini berada di Jalan Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

Arus lalu lintas di depan Polda Sultra, yang sebelumnya dialihkan, kini sudah dapat dilalui kembali. 

Masyarakat pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat kini dapat melintas dengan aman.

Baca juga: MUI Sulawesi Tenggara Sebut Demonstrasi Diperbolehkan Dalam Islam, Tapi Tidak Merusak dan Menjarah

Sesaat sebelum meninggalkan lokasi, para driver ojol mengabadikan foto bersama Kepala Polda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko.

Sebelum bertandang ke Polda Sultra, mereka lebih dulu berkumpul di Kawasan Eks MTQ atau Tugu Religi Sultra, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga.

Jarak antara lokasi ikonik sekaligus pusat ibu kota provinsi ini ke Markas Polda Sultra sekitar 8-9 kilometer (km), waktu tempuh 15-20 menit berkendara.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Asosiasi Ojek Online Kendari (Asoka), Muhammad Fajar Saharudin (30), menyampaikan kegembiraannya karena mereka ditemui para petinggi.

“Alhamdulillah, kami senang ditemui Kapolda Sultra dan Danrem 143/HO," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com, Minggu (31/8/2025).

Baca juga: MUI Sulawesi Tenggara Imbau Masyarakat Jaga Keamanan, Tak Mudah Terprovokasi, Saling Menyayangi

"Ketua DPRD Sultra juga mau hadir, kami sangat senang akhirnya aksi ini berlangsung khidmat sesuai agenda yang kami rencanakan,” lanjutnya.

Sebelumnya, di depan Mako Polda Sultra, mereka ditemui oleh Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristianto serta beberapa pejabat lainnya.

Tidak lama berselang, Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko keluar dan menemui massa aksi untuk berdialog.

Irjen Pol Didik dalam kesempatan itu menyampaikan permohonan maaf atas tragedi yang terjadi di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

"Kami memohon maaf, dan kalau rekan-rekan ojol berkenan mari kita laksanakan salat gaib untuk Affan Kurniawan," tuturnya.

Baca juga: Aksi Ojol di Kendari, Kapolda Sulawesi Tenggara Minta Maaf, Ajak Salat Gaib untuk Affan Kurniawan

Mantan Direktur Pencegahan KPK ini mengaku akan menyampaikan keluh kesah para ojol untuk memproses tujuh pelaku yang menabrak Affan Kurniawan hingga meninggal dunia. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved