Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-139: Roket Hantam Kharkiv, 6 Orang Termasuk Ayah dan Anak Tewas

Korban tewas dari serangan rudal Rusia di Chasiv Yar, Ukraina timur naik menjadi 33 orang, hingga Kyiv peringatkan pertempuran sengit di Donbas.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
AP/Evgeniy Maloletka via The Guardian
Foto: Pekerja darurat membersihkan puing-puing sekolah yang dihancurkan oleh serangan Rusia di Kharkiv, Ukraina pada Senin (4/7/2022). Kabar terbaru perang Rusia-Ukraina hari ke-139 pada Selasa (12/7/2022) antara lain korban tewas akibat serangan rudal Rusia di Chasiv Yar, kota di bagian Ukraina timur bertambah menjadi 33 orang, hingga Kyiv peringatkan Moskow akan terjadi pertempuran sengit di Donbas. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Selasa(12/7/2022) telah berlangsung selama 139 hari.

Kabar terbaru di antaranya adalah korban tewas akibat serangan rudal Rusia di Chasiv Yar, kota di bagian Ukraina timur bertambah menjadi 33 orang hingga serangan roket di Kharkiv.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini dengan memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina sejak Kamis, 24 Februari 2022.

Putin menyebut serangan ini sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-138: Serangan Rudal Tewaskan 15 Warga, Zelenskyy Tuding Putin

Konflik bersenjata antra dua negara bertetangga tersebut sampai saat ini masih berlanjut dan belum tampak akan berakhir.

Bahkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa perang Rusia-Ukraina bisa berlanjut hingga beberapa tahun kemudian.

Kondisi Terkini Perang

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-139 perang Rusia dengan Ukraina:

- Korban tewas akibat serangan rudal Rusia di gedung apartemen 5 lantai di Kota Chasiv Yar di Ukraina timur telah meningkat menjadi sedikitnya 33 orang.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-136: Kherson dan Zaporizhzhia Bakal Direbut Kembali dari Putin

Petugas darurat bekerja untuk mengevakuasi orang dari puing-puing.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Moskow sengaja menargetkan warga sipil dalam serangan yang menghancurkan 3 bangunan di kawasan perumahan.

Korban terakhir, seorang anak berusia sembilan tahun, berhasil dievakuasi dari reruntuhan pada Senin (11/7/2022) malam waktu setempat, kata Layanan Darurat Ukraina.

- Ukraina berencana untuk mengumpulkan kekuatan tempur “jutaan” yang dilengkapi dengan senjata barat untuk merebut kembali wilayah selatannya dari Rusia.

Baca juga: Berbanding Terbalik dengan Ukraina, Rusia Gembira Boris Johnson Mundur dari Perdana Menteri Inggris

Zelenskyy memerintahkan militer untuk memulihkan daerah-daerah pendudukan di sekitar pantai Laut Hitam yang vital bagi perekonomian negaranya, kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov.

- Sedikitnya 6 orang tewas setelah serangan roket Rusia pada Senin pagi waktu setempat di Kharkiv, timur laut Ukraina, menurut kantor Jaksa agung Ukraina.

Petugas penyelamat memadamkan api dari mobil yang hancur akibat serangan Rusia di kawasan perumahan di pusat Kota Kharkiv, Ukraina, pada  Senin (11/7/2022).
Petugas penyelamat memadamkan api dari mobil yang hancur akibat serangan Rusia di kawasan perumahan di pusat Kota Kharkiv, Ukraina, pada Senin (11/7/2022). (AP/Evgeniy Maloletka via The Guardian)

Di antara korban tewas adalah seorang ayah dan putranya yang berusia 17 tahun.

Keduaya saat itu sedang mengemudi dalam perjalanan untuk mengambil sertifikat untuk masuk universitas, kata pejabat polisi regional Ukraina Serhiy Bolvinov.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-135: Kharkiv dan Kramatorsk Dihantam Rudal, Sejumlah Orang Tewas

Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov mengatakan penembakan menghantam infrastruktur sipil termasuk properti komersial dan bengkel ban.

Ini adalah “tempat-tempat yang tidak memiliki arti penting militer”, imbuh Terekhov.

- Sekitar 80 persen penduduk di wilayah timur Ukraina, Donetsk, telah melarikan diri, kata Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko.

Kyrylenko mengatakan sekitar 340.000 orang, atau 20 persen dari populasi lokal sebelum invasi Rusia, tetap ada.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-134: Pasukan Putin Mengarah ke Sloviansk, Warga Melarikan Diri

- Jerman dan Republik Ceko telah menandatangani deklarasi bersama, berjanji untuk mengatasi ketergantungan bahan bakar fosil Rusia dan mempercepat transisi ke energi rendah karbon.

"Kami akan menyelesaikan kesepakatan tentang langkah-langkah solidaritas untuk menjaga keamanan pasokan gas antara negara-negara kami sebelum dimulainya musim dingin mendatang," bunyi deklarasi tersebut.

- Putin menandatangani dekrit yang memudahkan warga Ukraina untuk memperoleh kewarganegaraan Rusia.

Sebelumnya, prosedur yang disederhanakan hanya berlaku untuk penduduk wilayah yang memisahkan diri dari Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) di Ukraina timur, serta wilayah Kherson dan Zaporizhzhia yang diduduki Rusia.

Baca juga: Ditemui Jokowi, Putin Tawari Investasi dan Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia di IKN Nusantara

- Putin berencana untuk bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, setelah keduanya membahas upaya untuk memfasilitasi ekspor biji-bijian dari Ukraina, menurut Kremlin.

Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa sudah waktunya bertindak atas rencana PBB yakni mendirikan koridor laut untuk ekspor gandum Ukraina melalui Laut Hitam selama panggilan telepon pada Senin, lapor kantor berita milik negara Turki, Anadolu.

- Lithuania memperluas pembatasan perdagangan melalui wilayahnya ke eksklave Kaliningrad Rusia, seiring dimulainya fase-in sanksi Uni Eropa yang diumumkan sebelumnya.

Barang-barang yang dikenai sanksi mulai Senin pagi meliputi beton, kayu, alkohol, dan bahan kimia industri berbasis alkohol.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-133: Pasukan Putin Mulai Capai Target di Provinsi Donetsk

Gubernur Kaliningrad, Anton Alikhanov, telah mengusulkan larangan total pergerakan barang antara 3 negara Baltik dan Rusia, sebagai tanggapan atas apa yang disebut oleh pihak berwenang di eksklave sebagai “blokade”.

- Duta Besar Kanada untuk Ukraina, Larisa Galadza telah dipanggil ke Kyiv untuk menjelaskan keputusan Ottawa untuk mengembalikan turbin gas Jerman yang diperlukan untuk memelihara pipa Nord Stream 1.

Kanada setuju untuk mengirim kembali turbin yang diperbaiki pada akhir pekan, ini membuat marah para pejabat Ukraina yang bersikeras menilai langkah itu melanggar sanksi energi terhadap Rusia.

- Sejumlah 8 kapal berbendera asing telah berhasil mencapai pelabuhan di sepanjang Terusan Laut Hitam Danube untuk membantu Ukraina memecahkan blokade yang diberlakukan Rusia terhadap ekspor biji-bijian, menurut laporan media lokal.

Baca juga: Ukraina Anggarkan 750 Miliar Dolar untuk Biaya Rekonstruksi setelah Invasi Rusia, Simak Sumbernya

Surat kabar Independen Kyiv mengatakan kapal-kapal itu dikawal oleh angkatan laut Ukraina.

- Latvia dapat meningkatkan pengeluaran pertahanannya dan memperkenalkan wajib militer tanpa memandang jenis kelamin untuk mengatasi risiko keamanan yang timbul dari Rusia.

- PM Belanda Mark Rutte bertemu Zelenskyy di Kyiv untuk menegaskan kembali dukungan negaranya untuk Ukraina “sekarang dan di tahun-tahun mendatang”.

Perang di Ukraina mungkin berlangsung lebih lama dari yang diharapkan siapa pun, Rutte memperingatkan saat berkunjung ke Kyiv.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-132: Moskow Akui Menang di Luhansk hingga Rudal Hantam Kharkiv

Setelah pertemuan mereka, Zelenskyy menyambut baik pembicaraan "konstruktif" dengan pemimpin Belanda dan keputusan untuk memasok senjata ke Ukraina.

- Iran berencana untuk memasok Rusia dengan ratusan drone berkemampuan senjata untuk digunakan di Ukraina, menurut seorang pejabat tinggi Amerika Serikat.

“Pemerintah Iran sedang bersiap untuk memberikan Rusia hingga beberapa ratus UAV (kendaraan udara tak berawak," ungkap Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih AS Jake Sullivan.

"Termasuk UAV berkemampuan senjata, pada waktu yang dipercepat.” sambungnya.

Baca juga: Misi Perdamaian Jokowi di Rusia dan Ukraina Dinilai Belum Berhasil, Ahli: Sekjen PBB pun Macet

Sullivan juga mengatakan bahwa Iran sedang mempersiapkan untuk melatih pasukan Rusia agar dapat menggunakan UAV secepat awal Juli.

- Majelis rendah parlemen Rusia akan berkumpul pada Jumat, 15 Juli 2022 mendatang untuk sesi luar biasa di mana lebih dari 80 rancangan undang-undang akan dibahas.

“Kami berencana untuk mempertimbangkan sedikit (lebih) dari 60 masalah,” kata Kepala Partai Rusia Bersatu Vladimir Vasilyev.

- PBB mengatakan akan memantau perang di Ukraina untuk pelanggaran terhadap anak-anak, termasuk pembunuhan, cedera, perekrutan, pemerkosaan dan bentuk-bentuk kekerasan seksual lainnya.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved