OTT Oknum Polisi Sultra
Nasib Brigadir SM Oknum Polisi Polda Sultra Terduga Pemeras Emak-emak Kendari Terjaring OTT Propam
Nasib Brigadir SM oknum polisi Polda Sultra terduga pemeras emak-emak di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Oknum polisi itu diamankan gegara diduga melakukan tindak pemerasan terhadap seorang ibu-ibu yang belum diungkap identitasnya di Kota Kendari.
Brigadir SM yang diketahui merupakan penyidik di Subdirektorat II Ditreskrimum Polda Sultra.
Oknum polisi tersebut diduga memeras seorang korban yang merupakan emak-emak senilai Rp25 juta.
Brigadir SM sebelumnya terjaring OTT Propam Polda Sultra pada dua pekan lalu.
Sampai saat ini, oknum polisi tersebut masih menjalani pemeriksaan atas dugaan pemerasan yang dilakukan terhadap seorang ibu-ibu.

Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Prianto Teguh, mengungkap kronologi OTT terhadap Brigadir SM.
Penangkapan bermula saat Bid Propam mendapatkan informasi adanya laporan dugaan pemerasan yang diduga dilakukan seorang oknum polisi.
Brigadir SM yang diduga sebagai pelaku pun diintai.
Saat penyerahan uang dilakukan, dia langsung ditangkap oleh penyidik Bid Propam Poda Sultra.
“Ada pelaporan kita tindak lanjuti, saya (Propam) kita tangkap tangan saat ada transaksi,” kata Kombes Prianto.
Baca juga: Terungkap Motif Suami Tega Setrika Istri Berkali-kali di Konawe, Cerita Versi Pelaku dan Korban KDRT
Aparat Propam Polda Sultra ikut mengamankan barang bukti transaksi uang tunai yang diduga hasil pemerasan senilai Rp25 juta.
Meski begitu, Prianto enggan membeberkan ihwal dugaan kasus yang tengah ditangani Brigadir SM dengan seorang emak-emak tersebut.
Sehingga terjadi permintaan uang diduga berujung pemerasan terhadap korban yang belum diungkap identitasnya itu.
Kombes Prianto menambahkan barang bukti yang sebelumnya diamankan telah dikembalikan kepada korban.
Menurutnya, uang yang diduga hasil pemerasan tersebut tidak dijadikan alat bukti.
“Kami tidak perlu bukti itu, (kecuali) itu untuk laporan pidana. Kami tidak fokus ke sana, hanya etika profesi,” jelasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)