Berita Buton
Puluhan Warga Buton Tak Bisa Cairkan Bansos BPNT PPKM Gegara Kartu ATM Saldo Nol Rupiah
warga Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tak bisa menikmati bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
La Ali tak lantas menerima penjelasan itu, sebab, ia memiliki pengalaman pahit yang dialami istrinya.
Istri La Ali merupakan penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), tetapi hanya menikmati satu kali dan tak lagi menerimanya hingga kini.
La Ali pun mengaku geram, dan tak mau lagi mengalami nasib serupa dengan sang istri.
"Pak, jangan masyarakat ini diperbodohi, syukur istri saya dapat satu kali, tapi saya ini dari awal belum terima, tidak aktif ATMnya," keluhnya
La Ali kemudian diarahkan ke Kantor Dinas Sosial Kabupaten Buton, di hari yang sama ia bergegas pergi mempertanyakan haknya itu.
Baca juga: Janda Muda di Jember Ditangkap Polisi setelah Aniaya Anak Kandung hingga Meninggal Dunia
Setiba di sana dan bertemu petugas, ia mengatakan, mereka malah bingung dan tak tau masalah tersebut.
Dirinya merasa aneh, sebab petugas yang seharusnya mengetahui masalah itu, namun sebaliknya.
La Ali dan belasan pemegang kartu ATM yang lain juga tidak mendapatkan informasi yang memadai dari pendamping Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Pasarwajo.
Sebab, mereka sudah memegang kartu ATM dan tercantum nama yang jelas, namun tak bisa digunakan.
"Karena sudah keluar dari Kemensos sana, kita berhak menerima bantuan sembako, tapi ada yang aktif, dan tidak aktif, jatah yang tidak aktif dikemanakan itu," katanya.
Hingga, belasan warga ini berniat terbang ke Jakarta untuk mengadukan langsung masalah ini Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca juga: 3 Emak-emak di Semarang Terlibat Kasus Joki Vaksin: Merasa Tak Perlu Vaksin, Hanya Butuh Sertifikat
"Kalau saya masih sering ke Jakarta, saya mau adukan langsung itu (Mensos), karena teman-teman siap, saya kumpul baru ke sana (Jakarta)," tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Bansos Sembako Kabupaten Buton Lamulir mengakui masalah saldo nol tersebut.
Pihaknya saat ini masih mendata puluhan keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Buton yang memiliki saldo nol rupiah tersebut.
"Untuk sementara yang saya rekap baru 37 orang. Nanti perkembangannya besok atau lusa baru ketahuan jumlahnya," kata Lamulir saat dihubungi melalui telepon, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Dilaporkan Marissya Icha ke Polisi, Kini Medina Zein Jadi Tersangka