3 Emak-emak di Semarang Terlibat Kasus Joki Vaksin: Merasa Tak Perlu Vaksin, Hanya Butuh Sertifikat
Praktik joki vaksin Covid-19 terbongkar di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kasus ini melibatkan tiga orang ibu rumah tangga (IRT).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Praktik joki vaksin Covid-19 terbongkar di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kasus ini melibatkan tiga orang ibu rumah tangga (IRT).
Peran masing-masing pun berbeda.
Di antaranya CL (37) sebagai penyewa joki, DS (41) sebagai joki, dan IO (47) sebagai perantara.
Ketiganya bersengkongkol hingga terlibat joki vaksin berawal dari curhatan CL kepada IO.
Baca juga: Video Viral Buruh Bangunan Ngaku Jadi Joki Vaksin Covid-19, Disuntik 16 Kali demi Rp 800 Ribu
Awal mula terbongkar
Dihimpun dari TribunJateng.com, kasus ini bermula saat DS mendatangi Puskesmas Manyaran, Kembangarum, Semarang Barat, Senin (3/1/2022) sekira pukul 10.30 WIB.
Kehadiran DS untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Suasana berjalan normal hingga akhirnya petugas mendapatkan kejanggalan saat proses screening.
Petugas mendapati KTP yang dibawa tidak sesuai dengan kondisi fisik dari DS.
Petugas yang curiga dengan hal itu, lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Semarang Barat.
Baca juga: Viral Kapolri Jenderal Listyo Sigit Bahas Vaksinasi Covid-19 di Atas Genteng Polda Sulawesi Tenggara
3 pelaku diamankan
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan 3 pelaku usai melakukan pendalaman.
Perempuan berinisial DS (41) warga Kuningan, Semarang Utara, mengakui memang menjadi joki.
Ia disewa oleh seorang perempuan berinisial CL (37) warga Griya Beringin Asri, Wonosari, Ngaliyan.