Berita Buton
Puluhan Warga Buton Tak Bisa Cairkan Bansos BPNT PPKM Gegara Kartu ATM Saldo Nol Rupiah
warga Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tak bisa menikmati bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON - Puluhan warga Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tak bisa menikmati bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Salah satunya La Ali (54), warga Kelurahan Saragi, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Provinsi Sultra, salah satu dari 95 penerima Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT PPKM pada 29 Desember 2021 lalu.
Namun, dirinya dan 14 warga Kelurahan Saragi, tak bisa membeli sembako dari uang bantuan BPNT PPKM tersebut.
Baca juga: Jual HP untuk Ongkos Kabur, Ayah yang Cabuli Anak Tiri di Palopo kini Serahkan Diri ke Polisi
Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bertuliskan Kartu Keluarga Sejahtera berwarna merah putih tak bisa digunakan.
Kartu Keluarga Sejahtera tersebut berisi saldo nol rupiah, ia ditemani warga yang lain La Ubu lantas berupaya untuk mempertanyakan masalah itu ke pihak bank hingga dinas sosial setempat.
Dua pria usia renta tersebut, berupaya mencari solusi agar bisa menikmati bantuan sembako pemerintah.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Vs Motor di Pohara Kabupaten Konawe, Hilang Kendali Saat Tikungan
Namun, hingga berganti tahun, upaya itu tak kunjung membuahkan hasil, kini La Ali, La Ibu dan Wa Nia (54) hanya bisa pasrah meratapi Kartu Keluarga Sejahtera yang sudah kadung di tangannya.
La Ali bercerita, dirinya mendatangi aula Kantor Camat Pasarwajo Kabupaten Buton untuk menerima Kartu Keluarga Sejahtera demi menikmati BPNT Sembako, pada 29 Desember 2021.
Karena memasuki akhir tahun, pria pembuat sumur bor ini pun langsung mengecek kartu ATM ke Agen BRI Link pada malam harinya.
"Mereka (petugas BRI Link) katanya ATM nya tidak aktif, saldonya nol rupiah," kata La Ali saat diwawancarai lewat telepon, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemkot Bongkar Pagar Warkop Haji Anto 2 Kendari Sulawesi Tenggara
Keesokan harinya, ia bersama seorang warga lain, mengendarai sepeda motor sejauh kurang lebih 10 kilometer menuju ke kantor BRI Cabang di Kabupaten Buton.
Tetapi, hasilnya tetap sama, kartu ATM itu tak bisa digunakan, pihak bank menyebut, Kartu Keluarga Sejahtera ini tidak aktif.
"Saya tanya alasannya kenapa, jawabnya (pihak bank) tidak aktif saja," ungkap La Ali.
Tak mau menyerah, La Ali mendatangi Kantor Camat Pasarwajo pada keesokan harinya, 31 Desember 2021.
Ia menerima penjelasan bahwa penyaluran bantuan itu bertahap dan kemungkinan akan menerima BPNT Sembako pada gelombang berikutnya.
Baca juga: Pria Paruh Baya di Buton Selatan Ditemukan Selamat, Sembilan Hari Hilang di Laut, Terdampar di Pulau