Kendari Kita
Pemkot Kendari Launching Truk Sampah Konvektor, 3 Dump Truck, 5 Arm Roll, dan 65 Motor Viar
Pemerintah Kota Kendari meresmikan sarana prasarana pengangkut sampah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota Kendari meresmikan sarana prasarana pengangkut sampah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Knedari, sebanyak satu unit truk sampah konvektor, tiga unit dump truck, lima unit arm roll, dan 65 unit motor viar siap dioperasikan.
Peresmian itu berlangsung di halaman Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, seusai upacara peringatan Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021).
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan launching bertepatan Hari Pahlawan ini, agar petugas dan masyarakat menganggap ini sebagai perjuangan mewujudkan Kota Kendari yang bersih dan rapi.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan petugas kebersihan saja, karena terbatas sekitar 700 orang lebih," jelas Sulkarnain Kadir.
Baca juga: Panitia Sulawesi Tenggara Mulai Persiapkan MTQ Korpri ke-5, Pemasangan Baliho hingga Bangun Panggung
Menurutnya, semua harus bergandengan tangan bersatu padu, agar sampah di Kota Kendari ini bisa diatur dan ditertibkan.
"Sehingga kita bisa menyaksikan Kota Kendari yang layak huni sebagaimana yang kita cita-citakan," tambah Sulkarnain Kadir.
Untuk truk sampah konvektor, lanjutnya, diperkenalkan sebagai terobosan baru penanganan sampah di Kota Kendari, lebih ramah lingkungan dan dapat beroperasi 24 jam.
Karena selama ini sampah diangkut truk bak terbuka, yang tidak bisa beroperasi 24 jam, karena mengganggu masyarakat dengan kondisi dan baunya.
"Konvektor aman dia, karena tidak menimbulkan bau dan kapasitasnya lebih besar, efisien dan semakin terlatih nanti semakin efektif kerjanya," ujarnya.
Baca juga: Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UHO Kendari Ziarah Taman Makam Pahlawan, Peringati 10 November
Sementara pengadaan 65 unit motor viar, secara bertahap akan mengurangi bahkan menghilangkan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang ada di Kota Kendari.
Ia berharap ikhtiar ini bisa membangun kultur kebiasaan baik, sehingga nantinya masyarakat sadar berlaku tertib dan rapi.
Dengan demikian, jauh lebih bermanfaat dibandingkan berlaku jorok dengan membuang sampah sembarangan.
"Ketika kultur dan perilaku masyarakat sudah terbentuk, TPS akan dihilangkan, motor-motor ini difungsikan dan nantinya ditambah," ucapnya.
Untuk pengoptimalan kinerja sarana prasarana dan memastikan sampah akan terangkut secara rutin, pihaknya melengkapi semua mobil sampah ini dengan Global Positioning System (GPS).
Baca juga: Lippo Plaza Kendari dan Mall Mandonga Belum Terapkan PeduliLindungi, Sebut Tunggu Edaran Pemerintah
"Supaya petugas bisa dikontrol dengan baik oleh pemerintah," kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
Kepala DLHK Kota Kendari, Nismawati mengatakan armada yang sekarang beroperasi 38 unit, ditambah sembilan unit jadi totalnya 47 unit.
Anggaran pengadaan armada tersebut bersumber dari APBD 2021, di mana harga konvektor berkisar Rp1 miliar, untuk arm roll dan dump truck kisaran harga Rp500 juta lebih per unitnya.
"Sekarang sosialisasinya sedang berjalan melalui Camat, Lurah RT, RW yang akan menyampaikan ke masyarakat, terutama daerah jalan poros nanti akan diangkut sampahnya," ujarnya.
"Jadi tidak usah dibawa ke TPS, nanti mobil DLHK Kota Kendari ambil dari rumah ke rumah," jelas Kepala Dinas LHK Kota Kendari.
Baca juga: Polsek Poasia Belum Tahan Kepala Bapenda Sultra Yusuf Mundu Meski Jadi Tersangka Kasus Penganiyaan
Motor viar akan menyasar lorong-lorong yang tidak bisa dijangkau truk sampah. Sementara, di jalan poros bisa diambil dari rumah ke rumah.
Karena muatan konvektor ini mencapai 8 m³ atau 15 ton satu kali angkut. Muatan tersebut sebanding dengan dua sampai tiga kali lipat kapasitas dump truck.
Untuk pengoperasiannya akan disepakati waktunya, sehingga masyarakat sudah harus mengeluarkan sampahnya.
Sementara, produksi sampah sendiri masyarakat Kota Kendari dalam sehari menghasilkan hampir 300 ton sampah.
Untuk uji coba pertama, Nismawati mengatakan, konvektor akan menyasar ke setiap kantor di Kota Kendari.
Baca juga: Pengangguran di Sultra Capai 58 Ribu Orang Terbanyak Lulusan SMP, Calon Pencari Kerja Capai 2 Ribu
Nismawati juga menjelaskan pengadaan armada ini bermula dari permasalahan yang dihadapi dalam menangani sampah di Kota Kendari.
"Salah satunya karena sarana yang digunakan untuk menangani sampah sudah usang, ditambah produksi sampah dihasilkan masyarakat Kota Kendari tidak sebanding dengan mobil yang ada," ujarnya.
Berdasarkan hitungan dibutuhkan tambahan sembilan truk sampah lagi. Dengan pengadaan ini, ia berharap sudah bisa menuntaskan permasalahan sampah nantinya.
Karena, kata dia, dapat menjangkau lorong yang tidak bisa dijangkau DLHK Kota Kendari pada titik tertentu.
Termasuk pemilahan sampah organik dan anorganik yang dilakukan masyarakat agar penanganan sampah semakin mudah.
Baca juga: Hari Ini Irjen Pol Teguh Pristiwanto Jabat Kapolda Sulawesi Tenggara, Kamis ke Kendari
"Tinggal kesadaran masyarakat jika mampu, tapi untuk pengetahuan tentang sampah sudah mumpuni, tinggal bagaimana kemauan untuk pemilahan sampah," ujarnya.
"Sehingga nanti akan ada dua mobil, ada yang khusus mengangkut sampah organik dan sampah non organik," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/wali-kota-kendari-sulkarnain-kadir-launching-armada-pengangkut-sampah.jpg)