Demo Ricuh di Perempatan Wuawua Kendari
15 Orang Diamankan Usai Ricuh Aksi Blokade Jalan di Wua-Wua Kendari Sulawesi Tenggara
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari mengamankan 15 orang terkait insiden kekerasan yang terjadi saat aksi blokade jalan.
Penulis: La Ode Ahlun Wahid | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari mengamankan 15 orang terkait insiden kekerasan yang terjadi saat aksi blokade jalan.
Insiden ini tepatnya terjadi di Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (20/11/2025) siang.
Kekerasan ini merupakan buntut dari unjuk rasa penolakan constatering dan rencana eksekusi lahan eks PGSD yang berujung ricuh.
Aksi pelemparan batu terjadi di Perempatan Wua-Wua, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Edwin Louis Sengka, menjadi salah satu korban luka bersama dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Baca juga: Profil Kombes Edwin Louis Sengka Kapolresta Kendari Bersimbah Darah Amankan Blokade Jalan di Wua-Wua
Kombes Pol Edwin Louis Sengka diketahui mengalami luka di bagian dagu dan bibir hingga berlumuran darah akibat lemparan.
Sementara dua anggota Satpol PP Kota Kendari mengalami patah hidung dan memar wajah sebelah kiri.
Mereka segera mendapat penanganan medis darurat di lokasi oleh Tim Dokpol RS Bhayangkara Kendari.
Meskipun terluka dan sempat mendapat penanganan medis, Kapolresta Kendari tetap berada di lokasi kejadian untuk memimpin pengamanan unjuk rasa.
Kepala Satuan Reserse Kriminal atau Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, membenarkan pihaknya mengamankan 15 orang.
Baca juga: Pecah! Ibu-ibu Bawa Kayu Pukul Tameng Polisi saat Aksi di Wua-Wua Kendari Sulawesi Tenggara
"Total 15 orang telah kami amankan terkait aksi kekerasan saat demonstrasi, dua orang kami amankan lebih dulu saat kericuhan pecah. Kita amankan lagi 13 orang," jelas AKP Welliwanto Malau kepada TribunnewsSultra.com, Kamis (20/11/2025).
Saat ini, seluruh terduga pelaku telah dibawa ke Markas Polresta Kendari untuk menjalani proses pemeriksaan intensif guna mendalami peran masing-masing dalam insiden kekerasan tersebut.
Jarak Perempatan Wua-Wua dengan Markas Polresta Kendari sekira 3 kilometer (km), waktu tempuh 7 menit berkendara motor atau mobil.
Markas polisi ini berada di Jalan DI Panjaitan Nomor 1, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)
aksi blokade jalan
kericuhan
Wua-Wua
Kendari
Sulawesi Tenggara
AKP Welliwanto Malau
Kombes Pol Edwin Louis Sengka
| Kronologi Kapolresta Kendari Kena Lemparan Batu Saat Aksi di Perempatan Wua-Wua: Tongkat Saya Patah |
|
|---|
| Bibir Kapolresta Kendari Luka Kena Lemparan Batu, Blokade Jalan Berujung Ricuh di Perempatan Wua-Wua |
|
|---|
| Korsleting Listrik Picu Kebakaran 1 Rumah di Wua-Wua Kendari Saat Pemilik Masih Terlelap Tidur |
|
|---|
| Akses Jalan Depan Pasar Sentral Wua-wua Kendari Sultra Diratakan, Upaya Dongkrak Aktivitas Jual Beli |
|
|---|
| Polda Sultra Ambil Alih Penanganan Kasus Wanita Banting Bayi di Wua-Wua Kendari Sulawesi Tenggara |
|
|---|
