FAKTA Bayi 1 Bulan 6 Hari Diduga Korban Malapraktik di Konawe, Tulang Hidung Hilang, RSUD Membantah
Fakta bayi 1 bulan 6 hari diduga menjadi korban malapraktik di Konawe, tulang hidung hilang, pihak RSUD membantah, hingga didemo mahasiswa.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Fakta bayi laki-laki 1 bulan 6 hari diduga menjadi korban malapraktik di Konawe, tulang hidung hilang, pihak RSUD membantah, hingga didemo mahasiswa.
Aliansi Mahasiswa Konawe menggelar unjuk rasa di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Konawe, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (10/6/2021).
Demo terkait dugaan kasus malapraktik yang menimpa bayi berumur 1 bulan 6 hari bernama Muh Zaidan Alfariski.
Malapraktik adalah praktik kedokteran yang salah, tidak tepat, menyalahi undang-undang atau kode etik.
Bayi yang diduga menjadi korban malapraktik tersebut kehilangan bagian tulang rawan hidung setelah sebelumnya menjalani perawatan medis di RS Konawe.
Baca juga: Diduga Malpraktik saat Dirawat di RS, Bayi Berusia 1 Bulan di Konawe Kehilangan Bagian Tulang Hidung
Dalam berbagai referensi medis tulang hidung tersebut disebut Septum.
Awalnya, Muh Zaidan Alfariski menjalani perawatan di RS Konawe karena demam disertai lendir di paru-parunya.
Sebelum masuk RS pada 28 Mei 2021 lalu, hidung bayi berusia 1 bulan 6 hari tersebut normal seperti biasanya.
Namun, hidung bayi tersebut terlihat aneh setelah kurang lebih dua pekan menjalani perawatan di RS Konawe.
Atas kejadian ini, pihak RS didemo mahasiswa setelah sebelumnya diancam bakal dilaporkan ke pihak kepolisian.
Berikut selengkapnya fakta-fakta bayi 1 bulan 6 hari diduga menjadi korban malapraktik di RS, tulang hidung hilang, penjelasan dokter, hingga didemo mahasiswa yang dihimpun TribunnewsSultra.com:
1. Hidung Bayi Terlihat Aneh Usai Dirawat di RS
Seorang bayi berusia 1 bulan 6 hari diduga menjadi korban malpraktik di RS Konawe, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bagian tulang rawan hidung bayi itu hilang yang dalam berbagai referensi medis disebut Septum.
Bayi berusia 1 bulan 6 hari tersebut bernama Muh Zaidan Alfariski, orangtuanya merupakan warga Kelurahan Tuoy, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.