Berita Konawe

Konawe Rawan Angin Kencang dan Banjir, Pasukan Penanggulangan Bencana Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

Hadapi potensi bencana hidrometeorologi, Pemerintah dan Forkopimda Konawe apel kesiapsiagaan pasukan penanggulangan bencana alam, Rabu (5/11/2025).

Diskominfo Konawe
SIAGA BENCANA KONAWE - Bupati Konawe Yusran Akbar (PDH putih) bersama jajaran Forkopimda saat meninjau peralatan dan seluruh fasilitas pendukung penanggulangan bencana alam, memastikan setiap alat, mulai dari mobil, perahu karet hingga logistik darurat, dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja. Pengecekan dilakukan usai apel kesiapsiagaan pasukan penanggulangan bencana alam di Lapangan Upacara Kantor Bupati Konawe, Jalan Inolobunggadue Kelurahan Puunaha Kecamatan Unaaha, Rabu (5/11/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Hadapi potensi bencana hidrometeorologi, Pemerintah Kabupaten Konawe bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar apel kesiapsiagaan pasukan penanggulangan bencana alam, Rabu (5/11/2025).

Bertempat di Lapangan Upacara Kantor Bupati Konawe, Jalan Inolobunggadue Kelurahan Puunaha Kecamatan Unaaha.

Kantor bupati berjarak 65,3 kilometer dari Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sultra, dengan waktu perjalanan 1 jam 41 menit berkendara.

Bupati Konawe Yusran Akbar menekankan pentingnya untuk mendeteksi dini dan melakukan pemetaan wilayan rawan bencana dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Hingga mempersiapkan sarana dan prasarana, peralatan evakuasi, kendaraan operasional, ketersediaan bantuan, serta kesiapan personel.

“Seluruh persiapan kesiapsiagaan, personel sarana prasarana kita pastikan semua dalam kondisi siap dan prima, karena ancaman bencana alam kapan saja bisa terjadi,” kata Bupati Yusran saat memimpin apel pasukan.

Yusran juga menyebut penguatan koordinasi lintas sektor, seluruh stakeholder hingga masyarakat dapat memaksimalkan penanggulangan bencana agar berjalan terpadu dan tepat sasaran.

Baca juga: Daftar Wilayah Rawan Bencana di Sulawesi Tenggara, 700 Personel hingga Peralatan Disiagakan

Di Kabupaten Konawe, angin kencang tercatat sebagai bencana yang terjadi sepanjang bulan Oktober hingga November. 

Hal ini diungkap oleh Kepala BPBD Konawe Hariyanto Pagala saat diwawancarai TribunnewsSultra.com.

“Musibah angin kencang yang merusakkan bangunan hingga kendaraan terjadi di sejumlah lokasi yakni di Wonggeduku, Pondidaha dan Unaaha,” ucap Hariyanto. 

Sementara itu, titik rawan banjir berada hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Konawe.

“Dari 28 kecamatan, cuma 2 kecamatan yang tidak masuk titik rawan bencana yaitu Kecamatan Unaaha dan Wawotob," tambahnya.

Hadir dalam Apel Kesiapsiagaan Pasukan Penanggulangan Bencana Alam, Ketua DPRD Kabupaten Konawe, Kapolres dan Wakapolres Konawe, Kajari Konawe, Pabung 1417 Haluoleo.

Pimpinan OPD Pemkab antara lain Kepala BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, PMI, Kwarcab Pramuka, dan Direktur RSUD Konawe.

Baca juga: Pemprov Sulawesi Tenggara Alokasikan Rp4 Miliar untuk Penanganan Bencana dan Penguatan Tagana

Barisan peserta apel terdiri dari personel gabungan Polres Konawe, TNI, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Damkar, PMI, Pramuka.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved