Berita Konawe

291 Desa Kenalkan Produk Lokal saat Pameran di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara

Expo Pameran Pembangunan Desa Tahun 2025, sebanyak 291 Desa se Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pamerkan produk lokal.

|
Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Muhammad Israjab
(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)
Expo Pameran Desa - Foto bersama Bupati Wabup Konawe Yusran Akbar-Syamsul Ibrahim, bersama Staf Ahli Gubernur Provinsi Sultra Bidang SDM dan Kemasyarakatan Sukanto Toding dan jajaran Pimpinan Forkopimda Konawe di malam pembukaan Expo Pameran Pembangunan Desa 2025 di STQ Unaaha Kabupaten Konawe. Rabu (5/11/2025) malam 

Ringkasan Berita:
  •  Menampilkan 291 desa dengan stan berhiaskan budaya dan kearifan lokal yang memperlihatkan keragaman dan kesatuan masyarakat Konawe
  • Menjadi momentum kolaborasi dan peluang ekonomi antar desa serta mitra dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan
  • Bupati menegaskan Expo ini sebagai komitmen transparansi penggunaan Dana Desa sekaligus mendorong transformasi desa mandiri dengan pengembangan produk lokal

 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Sebanyak 291 Desa se-Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, meriahkan Expo Pameran Pembangunan Desa Tahun 2025. 

Secara resmi dibuka Bupati Konawe, Yusran Akbar, pada Rabu (5/11/2025) malam

Pembukaan ditandai pemukulan gong, oleh Staf Ahli Gubernur Provinsi Sultra Bidang SDM dan Kemasyarakatan Sukanto Toding.

Bertempat di Kawasan STQ, Jalan Abd Silondae, Kelurahan Tumpas, Kecamatan Unaaha, berjarak 2 kilometer dari Kantor Bupati Konawe, terletak di Kelurahan Puunaha, Kecamatan Unaaha.

Baca juga: Upaya Gubernur Sultra Andi Sumangerukka Tekan Angka Inflasi di Sulawesi Tenggara

Dan berjarak 65,2 kilometer dari Kota Kendari Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Stand dari tiap desa tersebut berdiri dan dihias berbalut kearifan lokal budaya. 

Mulai dari gapura yang terbuat dari batang pohon sagu, bambu, Kayu hingga dekorasi dan aksesoris.

Antara lain tenda Tabere, Timbawo khas suku Tolaki, janur dan payung khas Bali, miniatur rumah adat khas suku Bugis Makassar, alat musik gamelan khas Jawa dan lain sebagainya. 

Mempresentasikan keragaman dan kesatuan masyarakat Kabupaten Konawe.

Baca juga: Mimi Peri Ungkap Kronologi Ibu Meninggal di Kendari, Sesak Napas hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Selain itu juga, dalam expo pameran desa ini menampilkan berbagai macam hasil pertanian, perkebunan dan peternakan, kerajinan, makanan dan UMKM unggulan.

Dalam sambutannya, Yusran Akbar menegaskan kegiatan ini bukan hanya sekedar perayaan, namun merupakan panggilan untuk mempercepat pembangunan dan perubahan.

“Pameran ini ruang bagi 291 Desa di seluruh Kabupaten Konawe untuk menampilkan hasil karya dan inovasi, serta momentum kolaborasi, menciptakan jejaring dan peluang ekonomi antar pemerintah, Desa dan mitra” Kata Yusran Akbar 

“Dalam rangka mewujudkan percepatan pertumbuhan Ekonomi, dan menurunkan angka kemiskinan” Ucapnya menambahkan 

Dalam pemaparan yang disampaikan, Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Konawe tahun 2024 menjadi yang tertinggi di Sulawesi Tenggara di angka 11,82. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved