Berita Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tenggara Ekspor 11,732 Ton Cumi-Cumi Senilai Rp838 Juta ke Vietnam

Sebanyak 11.732 ton cumi-cumi dari Sulawesi Tenggara (Sultra) diekspor ke Vietnam, Selasa (28/10/2025).

|
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
WAKIL GUBERNUR SULTRA - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua saat menyerahkan sertifikat ekspor di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Selasa (28/10/2025). Sebanyak 11,732 ton cumi-cumi dari Provinsi Sultra diekspor ke Vietnam. (Dok : Dewi Lestari) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 11,732 ton cumi-cumi dari Sulawesi Tenggara (Sultra) diekspor ke Vietnam, Selasa (28/10/2025).

Pelepasan ekspor ditandai dengan pemecahan kendi oleh Wakil Gubernur Sultra, Hugua, di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari

PPS Kendari terletak di Jalan H Banawula Sin Apoy, Kelurahan Puday, Kecamatan Abeli, sekitar 9,5 kilometer dari Tugu Religi Sultra di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga.

Ekspor komoditi tersebut merupakan hasil perikanan berkelanjutan dari PT Yanagi Histalaraya. 

Wakil Gubernur Sultra, Hugua mengatakan nilai ekspor cumi-cumi tersebut mencapai Rp838.183.500. 

Angka ini menunjukkan Sultra memiliki potensi perikanan yang sangat tinggi dan siap memenuhi pasar internasional.

“Komoditi cumi-cumi ini hanya dikumpulkan dalam beberapa hari sebelum dikirim ke Vietnam, menandakan pengelolaan perikanan dan kesiapan nelayan lokal sangat siap,” kata Hugua.

Baca juga: Andi Sumangerukka Siapkan Hilirisasi Mete 2026-2029, Sudah Ekspor 18 Ton, Didukung 82 Ribu Petani

Mantan Bupati Wakatobi itu menyampaikan jumlah 11,732 ton yang diekspor ini baru awal.

Pemprov Sultra siap mendukung ekspor lebih besar ke depan melalui pendampingan, fasilitas logistik, serta kemudahan prosedur.

Ia juga menekankan keberlanjutan ekspor tidak hanya pada perikanan, tetapi juga sektor pertanian, perkebunan, peternakan, industri kreatif, dan produk lokal lainnya. 

Semua upaya ini diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara merata.

Pemprov Sultra juga berkomitmen untuk terus memaksimalkan potensi sumber daya lokal agar dampak ekonomi dapat langsung dirasakan masyarakat. 

“Ekspor ini bukan sekadar angka, tapi peluang nyata bagi nelayan dan pelaku usaha untuk lebih sejahtera,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved