Berita Sulawesi Tenggara

9 Jemaah Umrah Asal Sulawesi Tenggara Diduga Ditelantarkan di Jeddah, Sebut Kepulangan Ditunda

Sejumlah jemaah umrah asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga ditelantarkan di Jeddah, Arab Saudi oleh pihak travel.

Istimewa
JEMAAH UMRAH - Sebanyak sembilan jemaah umrah asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditelantarkan di Jeddah, Arab Saudi oleh pihak travel selama lima hari, sejak Jumat (10/10/2025) hingga Selasa (14/10/2025). (Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah jemaah umrah asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga ditelantarkan di Jeddah, Arab Saudi oleh pihak travel.

Sembilan jemaah ini diduga ditelantarkan tanpa solusi oleh pihak travel selama lima hari, sejak Jumat (10/10/2025) hingga Selasa (14/10/2025).

Mirisnya, sejak Senin (13/10/2025), jemaah ini harus mencari makan secara mandiri, karena pihak hotel tidak lagi menyediakan konsumsi (makanan).

Mereka bahkan telah diperingatkan (diminta) oleh pihak hotel, agar segera keluar dan mengosongkan kamar tidur masing-masing.

Korban, PA (28), mengatakan dirinya bersama sang ibu serta jemaah lain tak diberi kejelasan oleh pihak travel.

Baca juga: Daftar 31 Travel Haji dan Umrah Berizin Resmi di Sulawesi Tenggara, Calon Jemaah Cek 5 Hal Ini

“Hingga kini pihak travel tidak bertanggung jawab atas penelantaran yang telah kami alami," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, Selasa (14/10/2025).

"Kami dijanjikan pulang tanggal 10 Oktober kemarin, tetapi hingga kini kami masih di Jeddah,” katanya menambahkan. 

PA menuturkan awalnya mereka dijadwalkan pulang ke Indonesia, pada Jumat (10/10/2025). 

Ternyata dalam perjalanan ke bandara, pihak travel menginformasikan hanya sembilan jemaah dari 48 yang dipulangkan.

Sisanya akan diberangkatkan Sabtu (11/10/2025), tetapi hingga kini tak ada kejelasan dari pihak travel.

Baca juga: Kemenkes: Kini Wajib Vaksinasi Meningitis Bagi Jemaah Umrah

Sebelumnya, jemaah umrah berjumlah 48 orang, sembilan telah dipulangkan, sedangkan 25 orang pulang membeli tiket sendiri.

Sementara itu, 14 orang yang terdiri dari sembilan asal Sultra, dan lima dari Kabupaten Serang, Provinsi Banten, masih tertahan.

"Kami lelah menuntut hak kepulangan kami sesuai yang seharusnya. Namun, hingga kini, jangankan tiket pesawat, makan pun harus usaha sendiri,” ujarnya. 

Sementara pihak travel melalui Direktur Utama (Dirut) Celebes Travelindo, Adriyanti Nur Hilal, saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Selasa (14/10/2025) melalui WhatsApp soal dugaan penelantaran jemaah umrah belum merespons. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved