Berita Konawe Utara
Cara Pemerintah Konawe Utara Kendalikan Inflasi Tahun 2025, Cetak Sawah Baru hingga Pasar Murah
Cara Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara mengendalikan inflasi sepanjang tahun 2025.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Beginilah cara Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara mengendalikan inflasi sepanjang tahun 2025.
Sejak dilantik pada Kamis (20/02/2025), Bupati Konawe Utara H. Ikbar, S.H., M.H membawa deretan program strategis yang menjadi fokus untuk pembangunan daerahnya.
Termasuk pengendalian inflasi di Konawe Utara. Menurutnya, inflasi tak hanya berdampak pada sektor ekonomi saja melainkan ketahanan pangan daerah hingga daya beli masyarakat.
Sehingga, Ikbar pun mendorong sejumlah langkah konkret untuk mengatasi pengendalian inflasi ini.
"Pemerintah Kabupaten Konawe Utara berhasil menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga stabilitas harga melalui strategi berbasis produksi dan intervensi lapangan," tuturnya dalam rilis yang diterima TribunnewsSultra.com, Kamis (20/11/2025).
Ia pun mengungkapkan sejumlah langkah yang dilakukan sejak awal menjabat.
Ikbar menekankan pada pendekatan sektor pangan sebagai kunci utama pengendalian inflasi, dengan mengintegrasikan berbagai program strategis lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Baca juga: Serangan Hama Masih Mengancam Petani Konawe Utara, Abuhaera: Tingkatkan Deteksi Dini dan Penanganan
"Berdasarkan seluruh data dan kegiatan, strategi kami tahun ini dapat dikategorikan sebagai model pengendalian inflasi berbasis produksi dan intervensi terukur. Pendekatan ini tidak hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya tahan ekonomi masyarakat pedesaan," jelasnya.
Selain itu upaya pengendalian inflasi tahun 2025 di Kabupaten Konawe Utara, tidak hanya berorientasi pada kebijakan harga, tetapi juga mencakup transformasi struktural di sektor pangan dan distribusi.
Dari hasil tersebut, Pemerintah Konawe Utara berhasil mencapai peningkatan kapasitas produksi pangan lokal, kelancaran distribusi dan intervensi pasar, serta sinergi kuat antara pemerintah daerah, Bulog, BI, dan masyarakat.
Sepanjang tahun ini, Pemerintah Konawe Utara telah melakukan upaya pengendalian inflasi dengan memfokuskan pada sektor pangan.
Di Sawa, Oheo, Asera, lebih dari 500 Ha sawah baru dibuka. Hal ini berdampak pada bertambahnya produksi beras lokal.
"Padi Gogo APBN" yang merujuk pada bantuan benih padi gogo dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional juga telah digerakkan sejak periode Maret hingga Juni 2025.
Pemerintah setempat menyalurkan bantuan benih, pupuk, dolomit, dan alat pertanian kepada kelompok tani.
Hasilnya, dari 169 Ha terealisasi dengan baik mencapai 99.1 persen berdampak besar pada penguatan ketahanan pangan pedesaan.
| Serangan Hama Masih Mengancam Petani Konawe Utara, Abuhaera: Tingkatkan Deteksi Dini dan Penanganan |
|
|---|
| Masyarakat Konawe Utara Mudah Akses Kebutuhan Darah di UPD BLUD Rumah Sakit Konut, Lokasi, Fasilitas |
|
|---|
| Kejari Konawe Tunggu Hasil Audit PKKN Tetapkan Tersangka Kasus KPU Konawe Utara, 15 Saksi Diperiksa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Bupati-Konawe-Utara-Ikbar-dan-sektor-pangan-yang-didorongnya-untuk-pengendalian-inflasi.jpg)