Bocah Konawe Selatan Tewas Dalam Karung

Cerita Keji Pembunuhan Bocah Dalam Karung, Siasat Licik Tetangga Tutupi Aksi Bejat di Konawe Selatan

Kasus pembunuhan bocah dalam karung di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), masih menyisakan duka mendalam.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
kolase foto handover, montage TribunnewsSultra.com
PEMBUNUHAN BOCAH KONSEL - Kolase foto Kapolres Konawe Selatan AKBP Febry Syam, korban bocah NNH (5), terduga pelaku pembunuhan AF (21), serta ayah korban P (31). Simak kisah di balik kasus pembunuhan bocah dalam karung di Desa Toluwonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konsel, yang terungkap akhir pekan lalu. 

Terduga pelaku yang diamankan selanjutnya menjalani pemeriksaan di markas Polres Konawe Selatan.

Markas kepolisian ini berlokasi di Jalan Poros Andoolo-Kendari, Kelurahan Lerepako, Kecamatan Laeya.

Jaraknya 78,5 km atau 2 jam-an berkendara dari lokasi kejadian, serta sekitar 52 km atau 1 jam berkendara dari dan ke Kota Kendari.

Aksi Keji dan Siasat Licik Pelaku

Aksi keji pelaku AF yang membunuh bocah NNH, begitupun siasat licik untuk menutupi perbuatan bejatnya pun terungkap.

Meski saat awal ditangkap, AF kepada polisi sempat membantah dirinya membunuh korban.

“Sempat membantah tapi pelaku sudah akui,” kata Kasatreskrim Polres Konawe Selatan, AKP La Ode Muhammad Jefri.

Namun, setelah dihadapkan dengan bukti-bukti yang ditemukan, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.

AF mengungkap dirinya membunuh bocah NNH di dalam kamar rumahnya, Kamis (11/09/2025) petang.

Rumah pelaku yang tinggal dengan neneknya hanya terpaut 4 rumah dari kediaman korban.

Pelaku kepada polisi pun mengakui melakukan pelecehan terhadap korban sebelum dihabisi.

“Keterangan sementara tersangka lakukan pelecehan seksual sebelum bunuh korban,” kata Pamen Polri asal Kabupaten Buton, Sultra, ini.

Baca juga: BREAKING NEWS Pria Ngaku Bunuh Anak Perempuan Dalam Karung di Konawe Selatan Serahkan Diri ke Polisi

Keterangan tersebut diperkuat dengan hasil autopsi terhadap korban.

“Hasil autopsi, korban mati lemas," jelas eks Kanitreskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar ini.

"Dan menunjukkan adanya luka lecet di kaki serta robekan selaput alat vital korban,” ujarnya menambahkan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved