Bocah Konawe Selatan Tewas Dalam Karung
Polisi Ungkap Fakta Baru Pembunuhan Anak Perempuan di Konawe Selatan: Dilecehkan dan Dibekap Bantal
Polres Konawe Selatan mengungkap sejumlah fakta baru kasus pembunuhan bocah empat tahun di Kabupaten Konsel, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: La Ode Ahlun Wahid | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor atau Polres Konawe Selatan mengungkap sejumlah fakta baru kasus pembunuhan bocah empat tahun di Kabupaten Konsel, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Satuan Reserse Kriminal atau Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP La Ode Muhammad Jefri Hamzah, mengatakan korban NNH (4) meninggal, Kamis (11/9/2025) saat melawan pelecehan yang dilakukan pelaku.
“Pada Kamis, pelaku A membawa korban ke kamar dan melancarkan aksinya meraba alat vital korban," ujarnya, Minggu (14/9/2025).
"Namun korban melawan dan teriak hingga membuat pelaku panik lalu membekap wajah korban menggunakan bantal sampai kehilangan napas (meninggal),” jelasnya.
Menyadari korban tak bergerak dan kehabisan napas atau mati lemas, pelaku panik dan meninggalkan korban di atas ranjang.
Baca juga: BREAKING NEWS Pemotor Wanita Tewas Usai Tabrakan dengan Mobil Pikap di Wolasi Konawe Selatan
Selanjutnya, pada Jumat (12/9/2025) tengah malam, pelaku memasukkan jenazah NNH ke dalam karung putih.
Kemudian, A membawa jenazah korban ke kebun belakang rumah sekitar 150 meter.
Hingga akhirnya, jenazah anak perempuan ini ditemukan meninggal terbungkus karung di kebun Desa Toluwonua, Kecamatan Mowila, Sabtu (13/9/2025).
Jarak Desa Toluwonua dengan Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara sekira 48,9 kilometer (km), waktu tempuh 1 jam 22 menit berkendara.
“Hasil autopsi, korban mati lemas dan menunjukkan adanya luka lecet di kaki serta robekan pada selaput alat vital korban,” tutupnya.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku yang Hajar 2 Remaja hingga Dilarikan ke RSUD Kendari Sulawesi Tenggara
Sebelumnya diberitakan, NNH menghilang saat bermain bersama teman-temannya di dekat rumahnya, Kamis (11/9/2025) sore.
NNH awalnya pamit pulang ke rumah meninggalkan teman-temannya untuk buang air besar, tetapi tak kembali.
Usai dilaporkan hilang, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari membantu pencarian korban, Jumat (12/9/2025) pukul 15.05 Wita. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)
fakta baru
pembunuhan
anak perempuan
Konawe Selatan
Sulawesi Tenggara
AKP La Ode Muhammad Jefri Hamzah
TribunBreakingNews
pelecehan
Tim Satgas Dibentuk Polda Sulawesi Tenggara untuk Usut Kasus Pembunuhan 11 Tahun Lalu di Wakatobi |
![]() |
---|
Polda Sulawesi Tenggara Jadwalkan Ulang Pemanggilan Anggota DPRD Wakatobi Diduga Terlibat Pembunuhan |
![]() |
---|
Nasib Polisi Penerbit SKCK Anggota DPRD Wakatobi yang Jadi Tersangka Pembunuhan, Dimutasi ke Butur |
![]() |
---|
Anggota DPRD Wakatobi Tersangka Pembunuhan Tak Hadiri Panggilan Polda Sultra: Saya Belum Bisa Komen |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Diduga Libatkan Anggota DPRD Wakatobi, Acara Joget Jadi Malam Mencekam 2014 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.