Bocah Konawe Selatan Tewas Dalam Karung
Cerita Keji Pembunuhan Bocah Dalam Karung, Siasat Licik Tetangga Tutupi Aksi Bejat di Konawe Selatan
Kasus pembunuhan bocah dalam karung di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), masih menyisakan duka mendalam.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONSEL - Kasus pembunuhan bocah dalam karung di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), masih menyisakan duka mendalam.
Di sisi lainnya, satu persatu cerita kekejian pelaku AF (21), yang tak lain tetangga dari korban NNH (5), hingga siasat licik untuk menutupi perbuatan bejatnya pun terungkap.
Kasus pembunuhan anak ini terkuak menyusul penemuan jasad korban di dalam karung plastik berwarna putih yang terikat, Sabtu, 13 September 2025, sekitar pukul 08.09 wita.
Jasadnya ditemukan oleh tim SAR Gabungan di kebun Desa Toluwonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konsel, sekitar 200 meter dari lokasi rumah korban di desa yang sama.
Desa berpenduduk 526 jiwa ini berjarak 48-49 kilometer (km) atau 1 jam berkendara dari Kota Kendari, ibu Kota Provinsi Sultra, melalui akses jalan poros Bandara Haluoleo.
Pencarian sebelumnya dilakukan menyusul laporan hilangnya bocah NNH, sejak Jumat, 12 September 2025.
Korban dilaporkan hilang sepulang bermain bersama teman-temannya di kebun yang tak jauh dari rumahnya di desa yang pernah mengikuti lomba desa tingkat kabupaten tahun 2023 ini.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Bocah Perempuan di Konawe Selatan Sempat Ikut Cari Korban dan Arahkan Warga
Jasad korban dalam karung inipun dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari, Jl Gunung Meluhu, Kecamatan Mandonga.
Raut wajah kesedihan tergambar di pihak keluarga terutama ayah dan ibu korban, pasangan P (31) dan A, setelah anak semata wayangnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.
P kepada TribunnewsSultra.com, mengungkap, sosok pelaku pembunuhan putrinya yakni AF, tetangganya yang bermukim sekitar empat rumah dari kediamannya.
Apalagi sandal anaknya yang hilang usai bermain sekitar pukul 16.00 wita ditemukan di depan rumah terduga pelaku.
“Sandal anakku ada di depan rumah pelaku. Kami dapat anakku di hutan. Pelakunya sudah ditangkap dan diamankan,” katanya.
Namun, P, mengaku, jarang komunikasi dengan pelaku karena bekerja di salah satu perusahaan tambang di Konawe Utara (Konut).
Jarak Kabupaten Konut ke Desa Toluwonua, Konawe Selatan, sekitar 173,7 km atau 4 jam-an berkendara melalui Kota Kendari.
Terpisah, Kepala Kepolisian Resort atau Kapolres Konsel, AKBP Febry Sam, membenarkan, terduga pelaku yang diamankan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.