Bocah Konawe Selatan Tewas Dalam Karung

Anjing Pelacak Diturunkan Usut Pembunuhan Bocah Perempuan di Konawe Selatan, Jejak Pelaku Terendus

Jejak pelaku pembunuhan bocah di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pertama kali diendus dua ekor anjing pelacak K-9

Dokumentasi Polres Konawe Selatan
PEMBUNUHAN - Jejak pelaku pembunuhan bocah di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pertama kali diendus dua ekor anjing pelacak K-9 Direktorat Samapta Polda Sulawesi Tenggara.  Anjing K9 ini adalah anjing terlatih yang membantu petugas penegak hukum, militer, dan sipil dalam berbagai tugas menggunakan indra penciumannya yang tajam. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Jejak pelaku pembunuhan bocah di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pertama kali diendus dua ekor anjing pelacak K-9 Direktorat Samapta Polda Sulawesi Tenggara

Anjing K9 ini adalah anjing terlatih yang membantu petugas penegak hukum, militer, dan sipil dalam berbagai tugas menggunakan indra penciumannya yang tajam.

Istilah "K9" berasal dari kata "canine" yang berarti anjing, dan digunakan sebagai istilah umum untuk anjing pelacak, seperti anjing pelacak narkotika, bahan peledak, atau untuk membantu menemukan orang hilang.

Dua anjing K9 ini diterjunkan Polres Konawe Selatan di tempat kejadian perkara penemuan jasad bocah wanita NNH (4).

Korban NNH ditemukan meninggal dunia terbungkus karung di dalam hutan Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (13/9/2023) pagi.

Baca juga: BREAKING NEWS Pria Ngaku Bunuh Anak Perempuan Dalam Karung di Konawe Selatan Serahkan Diri ke Polisi

Jarak antara Desa Tolu Wonua dengan Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sultra, berkisar 48,9 kilometer atau menempuh perjalanan sekitar 1 jam 20 menit.

Jasad korban dibungkus menggunakan karung putih lalu dibawa ke hutan yang jaraknya sekitar 150 meter dari rumahnya oleh terduga pelaku berinisial AF (18).

Kapolres Konawe Selatan (Konsel), AKBP Febry Sam mengatakan, terduga pelaku ditangkap usai serangkaian penyelidikan menggunakan dua ekor anjing pelacak K-9.

“Dari hasil pelacakan K-9 mengarah ke satu titik yakni rumah inisial AF setelah kita berikan salah satu pakaian korban,” turut AKBP Febry.

Mantan pejabat Kanit I Subdit Teror dan Radikal Baintelkam Polri menambahkan, pria inisial AF selanjutnya diamankan ke Mako Polres Konawe Selatan untuk menjalani pemeriksaan.

“Terduga pelaku AF merupakan tetangga korban dan tinggal bersama neneknya," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved