Berita Kolaka Timur

Pria di Kolaka Timur Tewas Ditembak Pakai Senapan Angin saat Pulang Gembala Bebek, Bermula Adu Mulut

Insiden bermula ketika pelaku C, membawa senapan angin, berpapasan korban saat pulang menggembala bebek, keduanya terlibat adu mulut.

|
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
Istimewa
Pelaku inisial C ditangkap setelah melakukan aksi penempakan memakai senapan angin, membuat korban inisial R (23) meninggal. Kejadian tersebut berlangsung di Desa Lara, Kecamatan Tirawuta, Koltim, Sultra, pada Sabtu (15/11/2025) sore. 

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Seorang pria di Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), inisial R (23), meninggal ditembak menggunakan senapan angin.

Kejadian ini berlangsung di Desa Lara, Kecamatan Tirawuta, Koltim, Sultra, pada Sabtu (15/11/2025) sore.

Insiden bermula ketika pelaku C, dalam perjalanan pulang menggembala bebek dan membawa senapan angin.

Kemudian berpapasan korban R. Selanjutnya, keduanya terlibat adu mulut.

Kapolres Kolaka Timur, AKBP Tinton Yudha Riambodo, menjelaskan situasi memuncak, saat korban R mengeluarkan sebilah parang.

Baca juga: Polisi Ringkus 2 Pencuri Rumah Kosong di Kambu Kendari Sulawesi Tenggara, 1 Masih Berusia 17 Tahun

Merasa terancam, pelaku C refleks menggunakan senapan angin dibawanya.

“Saat korban berbalik, pelaku mengaku menembak tiang. Namun, proyektil justru mengenai punggung korban,” terang Kapolres, Minggu (16/11/2025).

Korban R tersungkur akibat luka tembak tersebut dan dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Agrowisata Konawe Selatan Sulawesi Tenggara

Warga segera melaporkan kejadian tersebut, dan Tim Satreskrim Polres Koltim tiba di lokasi, untuk mengamankan pelaku C, tanpa perlawanan.

AKBP Tinton menegaskan kasus ini telah ditangani sepenuhnya oleh kepolisian.

"Pelaku sudah diamankan dan proses penyidikan berjalan sesuai SOP,” ujarnya.

Polisi telah menyita barang bukti berupa senapan angin, saat ini sedang melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap pelaku untuk mendalami motif dan kronologi lengkap. (*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved